Menteri Pendidikan Tutup Kampus ITM, Mahasiswa dan Alumni Gelar Upaya Hukum

MEDAN, KabarMedan.com | Penutupan kampus Institut Teknologi Medan (ITM) memunculkan reaksi dari kalangan mahasiswa dan para alumni. Salah satu cara mereka menyikapinya yaitu dengan menggelar diskusi hukum yang dihadiri oleh para mahasiswa dan alumni.

Diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Sekjen Perhimpunan Alumni ITM, Gomgom J Sihombing, dan beberapa praktisi hukum seperti Julheri Sinaga dan Harizal, Senin (11/10/2021).

“Kita ingin merespon persoalan ITM, kami alumni yang peduli dengan keadaan ini memfasilitasi para mahasiswa untuk memperkaya wawasan tentang opini hukum atas penutupan ITM tersebut,” kata Gomgom Sihombing.

Baca Juga:  Erlizar Rusli : Pj Gubernur Aceh Tak Berwenang Seleksi Kepala BPMA

Gomgom yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (DPN BMI) ini menjelaskan, bahwa kalangan mahasiswa ITM sangat perlu dibekali dengan pengetahuan pandangan hukum atas peristiwa yang terjadi.

“Dengan memperkaya pandangan hukum yang dapat mereka tempuh atas persoalan ini maka tentu akan memudahkan jika mereka ingin mengambil langkah hukum atas persoalan yang terjadi,” ujarnya.

Baca Juga:  Ibunda Ephorus HKBP Meninggal, Effendi MS Simbolon : Oppung Bottor Boru Orang Baik

Diketahui sebelumnya, Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menutup ITM akibat adanya konflik kepengurusan Yayasan Dwi Warna yang menaunginya.

Diskusi hukum ini digelar di Hotel Grand Antares dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, praktisi hukum dan beberapa kalangan lainnya mengikuti sesi diskusi yang dipandu oleh M Harizal selaku moderator. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.