Menuju BPD Nusantara, Bank Sumut Kian Benahi Diri

MEDAN, KabarMedan.com | Memenuhi visi transformasi bank pembangunan daerah (BPD) menjadi satu payung korporasi, atau yang disebut dengan BPD Nusantara, Bank Sumut kian berbenah menjadi bank bereputasi tinggi. Oleh sebab itu, Bank Sumut memperbaiki mulai dari sektor manajemen risiko, permodalan, sumber daya manusia, infrastruktur dan SOP, efisiensi, serta meningkatkan kualitas kredit. Hal tersebut merupakan fondasi transformasi, satu dari tiga road map, yang diperkirakan rampung pada Desember 2017.

Transformasi BPD adalah inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyatukan BPD menjadi strategic holding dan menangungi seluruh BPD pada 2024, yang disebut sebagai Bank Nusantara. Adapun total aset seluruh BPD yang tergabung dalam BPD Nusantara tersebut ditargetkan menjadi aset terbesar di Tanah Air, melampaui aset Bank Mandiri, BRI, dan BCA saat ini.

“Masa transformasi BPD akan dicapai pada tahun 2024, menjadi BPD Nusantara. Tapi masing-masing punya otonomi dan operasional. Jadi bukan berbentuk financial holding tapi strategic holding. Wujud konkretnya seperti di Jerman bernama Sparkaseen (Sparkassen-Finanzgruppe),” kata Pemimpin Divisi Humas Bank Sumut Erwinsyah (9/3/2016).

Erwinsyah menambahkan, Bank Sumut bersama BPD lainnya sudah terhubung satu sama lain dalam teknologi BPD net online. Pengembangan teknologi ini seluruhnya dikerjakan oleh anak usaha bersama, yakni PT. Solusi Nusantara. Hal tersebut tidak hanya untuk layanan ATM, tetapi juga internet dan mobile banking.

“Bank Sumut sendiri pada 1 September 2016 lalu meluncurkan layanan New SMS Banking untuk mempermudah nasabah melakukan aktivitas perbankan. Beberapa fitur di dalamnya juga dapat dimanfaatkan untuk pembayaran, yakni pembayaran tagihan telepon dan Speedy, tagihan TV berlangganan seperti Indovision, Transvision dan Aora TV, Tagihan Kartu Halo, serta tagihan PDAM Tirtanadi,” tegas Erwinsyah. [KM-02]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.