KABAR MEDAN | Riski Erfandi Batu Bara (23), warga Jalan Letda Sujono, Bandar Selamat, Gang Parsambilan, babak belur dihajar warga. Pasalnya, ia ketahuan saat hendak membawa kabur sepeda motor motor Yamaha Vega BK 3849 TAP milik mahasiswa UMSU, M Fajri (21), warga asal perdagangan yang nge-kost di Jalan Krakatau, Gang Mados, Kecamatan Medan Timur, Minggu (14/9/2014) malam.
Beruntung, nyawa korban tidak melayang karena Polsek Medan Timur yang mendapat informasi langsung turun kelokasi dan mengamankan pelaku. Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi kost korban dan berpura-pura menanyakan rumah kost sembari memantau situasi.
Namun, saat korban masuk kedalam sembari menyatakan kamar kost penuh, membuat pelaku berkempatan mengambil sepeda motor korban yang saat itu kunci kontaknya masih tergantung di sepeda motor. Apes, saat hendak melarikan sepeda motor curian, pelaku ketahuan oleh korban dan langsung meneriakinya maling.
Teman sesama kost korban dan tetangga yang mendengar teriakan korban lalu keluar dan menangkap pelaku serta menghajarnya hingga nyaris tewas.
“Tadi pelaku datang kerumah kost saya dan menanyakan masih ada gak kamar kost yang kosong. Lantaran tempat kost penuh, jadi saya bilang gak ada sambil masuk ke dalam rumah. Rupanya sepeda motor saya mau dilarikan sama pelaku dan kebetulan kuncinya masih berada di sepeda motor,” ujar korban.
Di Polsek Medan Timur, pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian. “Sudah dua kali, pertama nyuri jemuran di dekat rumah dan kedua yang ini. Kalau berhasil, uangnya untuk makan,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Alexander Piliang, saat dikonfirmasi membenarkaan perihal diamankannya pelaku. “Pelaku sudah kita amankan dan masih diperiksa. Korban juga sudah membuat laporan,” katanya. [KM-03]
