Muzakir Manaf Hadiri Halal Bi Halal Aceh Sepakat di Medan

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi berjabat tangan erat usai acara silaturahmi sekaligus Hal Bi Halal yang yang digelar Pengurus Daerah Aceh Sepakat Sumut di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat Medan, Selasa (9/9/2014).

KABAR MEDAN | Satu lidi kehancuran. Banyak lidi adalah kekuatan. Makna yang terkandung dalam kata bijak tersebut adalah pentinya kebersamaan, saling mengisi dan melengkapi. Demikian juga dengan keberadaan suku, etnis dan berbagai elemen masyarakat, semua merupakan unsur kekuatan dalam membangun Indonesia tangguh di masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si dalam acara silaturahmi sekaligus Halal Bi Halal yang digelar Aceh Sepakat Sumatera Utara di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat Medan, Selasa (9/9/2014).

Hadir Wakil Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Muzakir Manaf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aceh Sepakat HM Husni Mustafa SE, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut, sejumlah anggota DPRD Sumut, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, termasuk dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Jogja dan Padang dan sejumlah daeraj lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sumut Tengku Erru Nuradi menyatakan, keberadaan suku, etnis dan elemen masyarakat memberikan warna tersendiri bagi Sumut. Selain itu, tiap suku, etnis dan elemen masyarakat yang melebur dalam kebersamaan, efektif menciptakan suasana kondusif dan aman di Sumut.

“Meski berbeda suku dan etnis, tetapi tetap memiliki visi dan misi menciptakan kedamaian dalam kebersamaan. Inilah kekuatan yang harus tetap kita jaga, kita pupuk agar pondasi negara semakin kokoh dan kuat,” sebut Erry.

Erry juga menyatakan apresiasinya kepada Aceh Sepakat Sumut yang memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam pembangunan.

“Saya salut, banyak tokoh-tokoh Aceh Sepakat yang memberikan masukan kepada saya, baik saran dan kritik yang membangun, demi kemajuan Sumut. Semoga para tokoh masyarakat Aceh yang ada di Sumut, tetap harmonis dalam kebersamaan seperti selama ini,” harap Erry.

Sementara Wagub Aceh, Muzakir Manaf mengimbau masyarakat Aceh yang ada di Sumut untuk terlibat dan mengambil peran dalam upaya pembangunan Sumut. Kemajuan Sumut diyakini akan berimbas positif menunjang pembangunan di Aceh.

“Sumut dan Aceh adalah keluarga. Kemajuan pembangunan di Sumut, saya yakin juga akan berpengaruh positif dengan kejayaan Aceh,” ujar Muzakir.

Selain itu, Muzakir juga mengajak masyarakat Aceh yang tinggal di Sumut untuk menamkan investasi dengan mengembangkan usaha di Aceh.

“Pemerintah Aceh membuka diri bagi siapa saja untuk mengembangkan usahanya di Aceh.” Ajak Muzakir. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.