JAKARTA, KabarMedan.com | National Aeronautics and Space Administration (NASA) menciptakan sebuah eksperimen menanam sampai memanen benih cabai di luar angkasa. Diketahui, hasil panen dari cabai itu mereka gunakan untuk membuat makanan.
Pada juni lalu, para astronaut membawa benih cabai tersebut ke stasiun luar angkasa internasional (ISS). Benih cabai yang ditanam di luar angkasa itu berjenis paprika. Eksperimen itu dilakukan NASA untuk membuktikan makanan apa saja yang bisa ditanam di luar angkasa.
Dalam sebuah postingan twitter milik salah seorang astronaut NASA, Megan McArthur menuliskan bahwa mereka sudah mencicipi paprika tersebut dengan mencampurkannya ke taco, daging sapi, dan sayuran fajita.
“Cabai paprika ini menghasilkan taco luar angkasa terbaik,” kata McArthur.
Pada bulan juli NASA mengatakan paprika akan tumbuh dalam waktu empat bulan lamanya. Eksperimen ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan astronaut dengan menanam cabai yang berawal dari biji hingga siap untuk panen.
Selanjutnya jika pertumbuhan paprika terlihat bagus, para kru akan menyimpan beberapa paprika untuk kemudian dibawa ke bumi supaya dipelajari lebih lanjut.
Diketahui, McArthur merupakan tim astronaut dari SPaceX Crew-2 yang masih berada di ISS ketika cabai siap dipanen. Sesuai dengan jadwal, seharusnya mereka sudah kembali pada akhir oktober lalu, namun mereka masih menunggu cuaca membaik dan menunggu peluncuran misi bantuan untuk mereka, misi Crew-3.
Menurut NASA, menanam makanan di luar angkasa memberikan manfaat lebih dibanding membawa cadangan makanan dari bumi. Dengan menanam tanaman di luar angkasa dapat menimbulkan manfaat psikologis bagi para kru. [KM-102]
