Nyambi Jual Sabu, Security di Tanjung Balai Ditangkap

Sekuriti berinisial RL (30) di sebuah perusahaan di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai ditangkap petugas Sat Res Naroba Polres Tanjung Balai pada Sabtu (16/1/2021) malam. Polisi menyita dua bungkus sabu yang hendak dijualnya. (Foto : Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang security berinisial RL (30) di sebuah perusahaan di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai ditangkap petugas Sat Res Naroba Polres Tanjung Balai pada Sabtu (16/1/2021) malam. Polisi menyita dua bungkus sabu yang hendak dijualnya.

Humas Polres Tanjung Balai, IPTU Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, RL ditangkap di Jalan Embacang, Lingkungan VII, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai sekitar pukul 22.15 WIB. Penangkapan RL, lanjut dia, bermula dari informasi masyarakat RL memiliki narkoba jenis sabu.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Dari informasi tersebut, tim kemudian melakukan penangkapan terhadap RL. Awalnya petugas menggunakan undercover melakukan pemesanan terhadap tersangka dan bertemu di lokasi penangkapannya.

“Tersangka datang membawa narkotika jenis sabu dengan sepeda motornya, sesaat setelah sepeda motornya diparkirkan di pinggir jalan, langsung dilakukan penangkapan,” katanya, Senin (18/1/2021) sore.

Di TKP petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 1 bungkus dan 1 bungkus lagi berada di kantong celana sebelah kiri, selanjutnya dilakukan penggeledahan sekitar TKP ditemukanlah satu unit timbangan elektrik. Dari interoghasi, tersangka mengaku sabu tersebut sebagai miliknya.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

“Tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) sub 112 ayat (1) UU No. 35/2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” katanya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.