MEDAN, KabarMedan.com | Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris nyaris menerima pukulan dari Calon Wali Kota Akhyar Nasution saat melaksanakan kegiatan kampanye di Jalan Alumunium I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan pada 27 Oktober 2020 malam hari.
Diduga karena tidak terima diberikan surat teguran tertulis terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara tersebut, keributan akhirnya tidak dapat diindahkan.
Faisal mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika Panwas Kelurahan Tanjung Mulia melakukan pengawasan dan peneguran kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan kampanye saat masa pandemi.
“Saat Panwas Kelurahan kita melakukan pengawasan, dilihat dari jumlah yang hadir lebih dari 50 orang dan tidak mengatur jarak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada. Makanya, kita memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan,” ungkap Faisal.
Sesuai dengan Undang-undang nomor 7 tahun 2017, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2020 dan Peraturan Bawaslu nomor 4 tahun 2020, Faisal juga mengatakan bahwa selain pelanggaran protokol, kegiatan tersebut tidak melakukan pemberitahuan kepada pihak Bawaslu dan Polisi. Hingga Panwas Kelurahan akhirnya berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan Deli untuk melakukan teguran secara tertulis.
Pelayangan surat teguran sempat tidak diterima oleh pihak penyelenggara acara hingga terjadi keributan.
“Mereka pihak panitia tidak terima. Alasan pihak panitia bahwa kegiatan tersebut bukan menggelar kampanye, tapi arisan keluarga,” kata Faisal.
Saat terjadi adu mulut dengan penyelenggara acara, kata Faisal, Akhyar Nasution selaku Calon Wali Kota nomor satu nyaris melakukan penyerangan terhadap dirinya.
“Saat Panwas Kelurahan dan Panwascam ribut dengan panitia. Tiba-tiba muncul paslon nomor satu, Akhyar Nasution mendatangi saya dan nyaris memukul dengan cara hendak menerkam saat Akhyar hendak meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Ketika hendak pulang, sempat kembali hendak memukul dan untung dihalangi masyarakat di situ,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, anggota Bawaslu Raden Deni Admiral telah mengonfirmasi bahwa kini Pihak Panwaslu Medan Deli tengah menyampaikan temuan mereka di lapangan.
“Ini baru sampai di kantor pihak Panwaslu Kecamatan Medan Deli untuk menyampaikan temuan mereka terkait kejadian tersebut,” tukasnya, Kamis (29/10/2020). [KM-06]














