MEDAN, KabarMedan.com | Kepala Pemeriksaan Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, James Marihot Panggabean mengatakan investigasi mengenai dugaan penganiayaan napi di Lapas Kelas I Medan juga akan melibatkan pihaknya.
“Kami akan menunggu dulu proses penegakan hukum di tingkat Kemenkumham. Kami juga akan melakukan investigasi secara inisiatif terkait apa penyebab terjadinya pemukulan terhadap warga binaan,” ujar James, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, pihak Lapas I Medan telah memeriksa 10 orang saksi dalam investigasi terkait kasus penganiayaan seorang napi.
Penganiayaan tersebut sempat viral setelah videonya tersebar ke masyarakat melalui berbagai platform. Kepala Lapas Kelas I Medan, Erwendi menyebut saat ini pemeriksaan masih terus berlanjut.
“Sampai sejauh ini kita masih melakukan pemeriksaan terkait video tersebut. Kita masih terus bersama tim dari kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM, sampai hari ini kita masih terus melakukan pemeriksaan,” tutur Erwendi, Senin (20/9/2021).
Erwendi menyebut saat ini pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan. Namun ia mengatakan dari 10 orang saksi yang di periksa, depalan di antaranya merupakan warga binaan di lapas, dan dua lainnya adalah petugas yang berjaga saat peristiwa tersebut terjadi.
“Jika itu benar, dilakukan oleh siapapun baik itu warga binaan maupun oknum petugas, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya. [KM-06]