SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sergai, realisasi PAD tahun 2023 berhasil melampaui target yang ditetapkan, yakni mencapai Rp 98,4 miliar atau 102,21% dari target Rp 96,2 miliar.
Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022, di mana PAD terealisasi sebesar Rp 70,9 miliar dari target Rp 86,7 miliar, atau sekitar 81,84%.
Kepala Bapenda Sergai, Sri Rahmayani, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis target PAD pada tahun 2024 akan menembus angka Rp 100 miliar.
“Di bawah arahan Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. Kami percaya tahun ini target Rp 100 miliar dapat tercapai,” ujar Sri di Sei Rampah, Kamis (21/11/2024).
Untuk meningkatkan PAD, Bapenda Sergai mengandalkan beberapa langkah strategis, di antaranya menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam penagihan piutang pajak.
“Kami telah memberikan surat kuasa khusus kepada Kejari untuk mengambil tindakan hukum terhadap penunggak pajak. Penegakan hukum ini menjadi salah satu kunci mendorong kepatuhan wajib pajak,” jelas Sri.
Selain itu, Bapenda juga meluncurkan layanan digital Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. Sistem ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga transparansi dalam pengelolaan pajak daerah.
Sri menegaskan bahwa pajak daerah merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan di Sergai.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk taat membayar pajak karena pajak ini digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Sergai,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, dengan capaian yang telah diraih dan berbagai inovasi yang dilakukan, pihaknya yakin Sergai dapat mempertahankan tren positif ini di tahun-tahun mendatang.
“Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Sergai yang mandiri, sejahtera, dan religius,” pungkas Sri.[KM-04]