MEDAN, KabarMedan.com | Masa tumbuh dan kembang harus menjadi perhatian penting dalam pola pengasuhan anak. Peran keluarga menjadi sangat dominan terhadap keberhasilan anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik.
Atas dasar hal itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Medan bersama Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) menyelenggarakan kegiatan “Parenting Day” dengan tema Menjadikan Anak Sehat, Cerdas dan Kreatif, Selasa (28/04/2015).
Kegiatan yang dilakukan di aula pekerja sosial SMK Negeri 9 ini melibatkan 30 perwakilan orang tua siswa, Sekretaris Kecamatan Medan Sunggal dan beberapa tokoh agama dan masyarakat. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Sulaiman Zuhdi Manik (PKPA), Artha Sebayang (Polsek Sunggal), dan Dr Efrida (Puskesmas Lalang).
Kegiatan yang bertujuan untuk mengajak peran serta orangtua untuk menjaga dan melindungi anak-anak di rumah ini secara langsung dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Medan, Sakti Siregar.
Dalam pembukaannya, Sakti memberikan pandangan tentang situasi anak saat ini, pola perkembangan anak. Informasi semakin lengkap dengan sajian materi tentang perlindungan anak, kenakalan remaja dan tumbuh kembang yang disampaikan oleh narasumber.
Lebih lanjut, menanggapi pertanyaan dan keluhan orangtua saat sesi tanya jawab tentang prilaku anak yang suka membangkang dan cenderung mulai merokok, Artha Sebayang mengungkapkan orang tua harus menjadi contoh atau model terlebih dahulu di rumah.
Senada, Sulaiman menambahkan bahwa setiap orang tua harus mulai menghargai pendapat anak, sehingga anak merasa didengar pendapatnya serta tidak memilih berbohong.
“Dalam Konvensi Hak Anak (KHA) sendiri disebutkan bahwa penghargaan terhadap pendapat anak merupakan satu dari empat prinsip dasar hak anak,” ujar Sulaiman.
Sementara itu, Dr Efrida menekankan kepada orangtua agar mulai memberikan informasi kesehatan reproduksi.
“Anak-anak memiliki sifat ingin tahu yang sangat tinggi, sehingga sangat dibutuhkan informasi dan sumber yang benar agar anak tidak terjerumus dalam tindakan yang salah,” katanya. [KM-01]