Pasangan Suami Isteri Tewas Dalam Kebakaran di Jalan Kemiri III

Ilustrasi

[Kabarmedan.com] – Satu unit rumah di Jalan Kemiri III No. 24 Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Senin (11/2/2041) sekitar pukul 02:00 WIB dihihari hangus dilalap si jago merah. Dalam peristiwa kebakaran itu, dua orang dipastikan tewas terpanggang api.

Kedua korban yang meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut adalah Ridwan Ginting (48) dan istrinya Rosmawati (43). Ridwan merupakan mantan petugas jaga malam yang kemudian dipekerjakan sebagai penjaga rumah kost-kostan tersebut bersama isterinya.

Informasi yang dihimpun, kebakaran diduga hubungan pendek arus listrik dari lantai dua rumah yang sehari-hari difungsikan sebagai kamar kost-kostan mahasiswa. “Waktu kebakaran listrik sedang padam. Saya masih sempat bertegur sapa dengan dua orang penghuni kost, yang keluar dari rumah. Tapi sesaat kemudian, listrik menyala dan tak lama terlihat api dari lantai dua,”jelas seorang saksi mata ,Yulian Hutagalung (43), Selasa 911/2/2014) pagi.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Dikatakannya, setelah melihat api, ia berusaha memanggil penghuni rumah. Namun hanya pemilik rumah yang tinggal di lantai satu saja yang keluar. Sementara penghuni di lantai dua hanya terdengar berteriak. “Cepat kali apinya besar. Enggak sampai lima menit, api sudah menembus atap rumah. Melihat itu saya langsung gedor pintu rumahnya. Tapi hanya bu Inong (55), pemilik rumah yang keluar. Saya memang mendengar teriakan kebakaran-kebakaran dari atas. Tapi orangnya enggak kunjung muncul,”tambahnya.

5 unit mobil dinas kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Petugas sempat kewalahan memadamkan api, karena banyaknya kerumunan warga.Api baru dapat dipadamkan setelah sekitar 1 jam.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Faidir Chaniago belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun ia memastikan kedua korban, tewas akibat kebakaran tersebut. “Tim Labfor Polda Sumut masih disana. Jadi kita tunggulah hasilnya, baru dapat disimpulkan penyebab pastinya. Sekarang masih lidik,”jelasnya.

Sementara dua korban tewas baru dapat dievakuasi, sekitar satu jam setelah api berhasil dipadamkan. Dan kini sudah dibawa ke instalasi forensik RSU Pirngadi Medan, untuk diotopsi. [KM-03]
?

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.