KABAR MEDAN | Di hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-69 tahun, PT Pegadaian (Persero) tetap fokus dan berkomitmen untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perusahaan dalam kepengelolaannya selalu menciptakan inovasi-inovasi yang membantu memberikan solusi meningkatkankan kehidupan masyarakat yang lebih baik, sekaligus meningkatkan meningkatkan kinerja perusahaan yang terus lebih baik,” ujar Pimpinan Kanwil I Pegadaian Medan, Ketut Suhardino, Rabu (20/8/2014).
Dikatakannya, dalam upaya mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan berbagai program kerja guna mencapai target kinerja, Pegadaian terimbas faktor eksternal, yakni penurunan emas dunia akibat krisis finansial maupun gejolak konflik peperangan di sejumlah negara.
Penurunan harga emas di pasar dunia bahkan dapat memunculkan dampak kerugian potensial bagi perusahaan. Data pencapaian kinerja omset uang pinjaman untuk Bisnis Gadai, Syariah, Fidusia dan pinjaman lain serta bisnis emas tercapai Rp 49,40 triliun atau sebesar 38,59% dari 128,02 triliun yang ditargetkan tahun 2014.
“Dari sisi keuangan target pendapat usaha tahun 2014 sebesar Rp 9,81 triliun pada 30 Juni 2014 baru tercapai 3,63 triliun (30%), terjadi penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2013 dengan pencapaian 4,08 triliun,” katanya.
Dijelaskannya, kinerja laba dengan target sebesar 2,21 triliun baru tercapai sebesar 670,56 miliar (30%) lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 718,93 miliar.
“Untuk mencapai kinerja yang telah ditargetkan, mau tidak mau penjualan harus senantiasa ditingkatkan. Seluruh insan Pegadaian harus mampu memposisikan diri sebagai pemasar dan bahu-membahu membangun sinergi untuk memperoleh kinerja terbaik. Jika omset penjualan produk naik akan berimbas pada kenaikan pendapatan usaha,” ujarnya.[KM-03]