MEDAN, KabarMedan.com | Karen (23) yang ditangkap tim gabungan Polresta Medan dan Polsek Medan Baru, membuat pengakuan mengapa dirinya melakukan penembakan terhadap tiga jurnalis media online saat melakukan peliputan penangkapan pelaku begal di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin/Jalan Airlangga, pada Minggu (29/11/2015).
Pelaku mengatakan, dirinya menembak ketiga korban karena diprovokasi oleh teman- temannya. “Jadi kemarin ada yang menjerit begal, lalu saya dikasih senjata Air Softgun dan disuruh tembak. Ada empat kali saya tembak. Pertama saya tembak ke udara dan selebihnya saya tembak korban. Saya diprovokasi,” ujarnya.
Karen mengatakan, bahwa dirinya mengenal salah satu korbannya. “Satu korban atas nama Nicolas saya kenal pak. Tapi karena sudah diprovokasi, makanya saya tembak,” jelasnya.
Karen juga mengatakan, bahwa senjata Air Softgun yang digunakannya untuk menembak ketiga jurnalis adalah milik temannya. “Senjata Air Softgun itu punya temanku bernama Siwa dan aku pinjam,” ungkapnya.
Sementara itu, korban Nicolas mengatakan, bahwa dirinya tak mengenal pelaku. “Tak ada aku kenal pelaku. Aku baru tahu bahwa itu pelakunya setelah ditangkap. Asal ngomong saja dia itu,” pungkasnya. [KM-03]