Pemkab Sergai Dorong Tertib Administrasi, Kader PKK Diberi Pelatihan Khusus

Bupati Sergai, Darma Wijaya Buka Kegiatan Tata Kelola Administrasi TP PKK/JN

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus mendorong peningkatan kualitas tata kelola administrasi di seluruh sektor, termasuk dalam organisasi kemasyarakatan seperti Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Komitmen ini ditegaskan Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Tata Kelola Administrasi bagi Kader PKK se-Kabupaten Sergai, yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Rabu (18/6/2025).

“Administrasi adalah fondasi utama. Tanpa tertib administrasi, program yang kita rancang akan sulit terarah dan dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Darma Wijaya.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ia menekankan pentingnya pengelolaan dokumen dan data secara sistematis agar proses perencanaan hingga pelaporan berjalan sesuai prosedur.

Tertib administrasi, lanjutnya, akan menciptakan sistem kerja yang efektif, efisien, dan akuntabel di setiap lini.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sergai, Ny. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kader di tingkat desa dan kecamatan.

“Ketika administrasi dikelola dengan baik, pelaksanaan 10 program pokok PKK menjadi lebih mudah dan terukur. Ini juga akan mendukung laporan kegiatan yang lebih transparan dan tepat waktu,” katanya.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Rosmaida berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat langsung diimplementasikan di wilayah masing-masing.

Menurutnya, peningkatan kapasitas administrasi kader PKK sejalan dengan visi Pemkab Sergai untuk menjadikan daerah ini sebagai kabupaten yang Mantab (Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan).[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.