Pemko Medan dan USAID PRIORITAS Perkuat Koordinasi Pendidikan

Walikota Medan yang diwakili Kepala Bappeda Zulkarnain, terlibat dalam rekomendasi Stakeholder Coordination Meeting (SCM) di Balai Kota, Medan.

MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Kota Medan dan USAID PRIORITAS sepakat memperluas jangkauan program ke lebih banyak kecamatan, sekolah, guru dan siswa di Medan. Perluasan ini diharapkan bisa mempercepat pemerataan layanan pendidikan bermutu. Guna mendukung rencana tersebut, Pemko Medan dan USAID PRIORITAS akan membentuk tim khusus.

“Pembentukan Tim pengarah dan pelaksana program peningkatan mutu pendidikan Kota Medan merupakan salah satu rekomendasi Stakeholder Coordination Meeting (SCM) yang kami laksanakan di Balai Kota kemarin. Tim ini bertujuan memperkuat koordinasi antara Pemko Medan, Kementerian Agama Kota Medan, dan USAID PRIORITAS,” kata Koordinator Daerah USAID PRIORITAS Kota Medan, Bambang F Wibowo, Rabu (10/6/2015).

Bambang menyebut koordinasi yang baik sebagai kunci penting dalam perluasan program USAID PRIORITAS. Implementasi perluasan program yang nantinya melibatkan ribuan pendidikan seperti kepala sekolah, pengawas, komite dan sekolah sangat membutuhkan koordinasi antar semua pemangku kepentingan.

“Dengan adanya  sebuah tim yang terkoordinasi dengan baik, maka semua pihak dapat menjalankan peran dengan baik. Dan yang terutama apa yang kami targetkan bersama dengan Pemko Medan bisa tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri, mengatakan sinergi dan koordinasi antara  USAID PRIORITAS dan Dinas Pendidikan harus terus diperkuat. Secara teknis USAID PRIORITAS diminta mendukung pelatihan dan pendampingan yang berkaitan dengan pembelajaran yang bermutu serta manajemen sekolah. Penguatan pada kedua aspek itu diyakini mampu meningkatkan mutu pendidikan.

“Ini sesuai dengan visi misi Walikota Medan yang bertekad menyediakan layanan pendidikan berkualitas bagi seluruh warga Medan,” ucapnya.

Sedangkan Walikota Medan yang diwakili Kepala Bappeda Zulkarnain, mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Stakeholder pendidikan yang digagas USAID PRIORITAS merupakan langkah strategis untuk menjembatani dan mengakomodir segala tujuan pembangunan bidang pendidikan. Sekaligus sebagai wujud nyata keinginan semua, untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya kota Medan melalui optimalisasi pembangunan kota khususnya dalam bidang pendidikan.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pemerintah Kota Medan mengucapkan terimakasih sekaligus apresiasi atas partisipasi dan dedikasi USAID selama ini dalam membangun Kota Medan yang kita cintai ini,” kata Zulkarnain.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia.

Di Sumut USAID PRIORITAS bekerja di 15 Kabupaten/Kota (Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai,  Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan) dan 2 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yaitu Universitas Negeri Medan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Program ini memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 160 ribu siswa. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.