Penetapan Tersangka Pedagang Wanita Buat Heran, Suami: Istriku Ditendang Berkali-kali

MEDAN, KabarMedan.com | Pedagang wanita berinisial LG yang diduga mendapat pemukulan dari seorang pria di Pasar Gambir, Deli Serdang pingsan begitu mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan oleh suami LG, Endang yang mengatakan saat ini istrinya masih menjalani perawatan setelah mengalami pendarahan.

“Begitu datang surat panggilan dari Polsek dan dibuka sama istriku, jadi tersangka. Istriku heran, pingsan, dan langsung jatuh ke lantai. Ini dia pendarahan lagi, jadi semalam sore ku bawa ke rumah sakit, opname,” ujar Endang pada Sabtu (9/10/2021).

Endang menyebut peristiwa pemukulan tersebut berawal dari penolakan LG ketika dimintai sejumlah uang oleh pria yang diduga preman.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

“Istri aku nanya ke dia, ‘kamu siapa kok minta uang samaku?’. Dia minta uang Rp 500 ribu. Ngaku-ngaku dari forum, organisasi yang dibuat orang itu,” tuturnya.

Berjarak sekitar dua jam dari waktu awal pria diduga preman tersebut meminta uang, Endang mengatakan pria tersebut kembali mendatangi istrinya.

“Balik lagi, masih di situ mereka dan bilang ke istriku ‘Nggak usah kau jualan di situ, bikin macet’. Istriku minta tunggu sebentar untuk bongkar-bongkar barang. Langsung si laki-laki itu turun dari kereta marah-marah, langsung ditendang-tendangi istriku,” jelas Endang.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Endang yang mengatakan dirinya saat itu juga berada dilokasi hendak melawan preman tersebut namun dilarang oleh sang istri. Saat situasi mulai kondusif, ia diminta oleh istrinya untuk pergi ke lokasi usaha mereka yang lain.

“Aku pikir sebatas itu jadi aku pergi. Ternyata dia (preman) menelepon teman-temannya dan istriku ditedangi lagi,” katanya.

Tak hanya itu, Endang menyebut anaknya dan LG yang berusia 13 tahun juga jadi korban penganiayaan saat itu. Sang anak juga ikut ditendag saat berusaha membela ibunya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.