MEDAN, KabarMedan.com | Debat Kandidat Pilkada Kota Medan tahun 2020 telah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (Kota Medan) tanggal 7 November lalu di Hotel Grand Mercure.
Masing-masing pasangan calon telah menyampaikan visi misinya dalam membangun Kota Medan, serta menyampaikan gagasan melalui pertanyaan yang sebelumnya telah disiapkan oleh panelis.
Dari tema yang disiapkan oleh KPU Kota Medan dan didebatkan oleh kandidat, Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara, Warjio mengatakan bahwa gagasan dari kandidat belum menjadi sebuah solusi konkrit dari terhadap persoalan masyarakat Kota Medan.
“Masih jauh ya dari realitasnya, para kandidat belum meksplorasi secara detail, belum eksploratif terhadap isu-isu dan persoalan yang ada di Kota Medan,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).
Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara tersebut juga menyampaikan harapan agar kedua kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut dapat melalukan eksplorasi lebih mendalam.
“Harapannya debat yang dua kali akan datang itu akan memberikan sebuah eksplorasi secara mendalam. Idenya belum real kepada keadaan dan persoalan masyarakat,” tutur Warjio.
“Misalnya dalam pengelolaan banjir itu seperti apa, kemudian birokrasi yang baik itu, kemudian respon terhadap perkembangan tekonologi ke masyarakat itu seperti apa, itu belum real. Jadi belum mumpuni lah istilahnya dari kedua belah pihak,” sambungnya. [KM-06]
