Pertamina Berusaha Menjaga Pasokan LPG 3 Kg

MEDAN, KabarMedan.com | Pertamina terus berupaya untuk menjaga pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Dairi. Setiap hari Pertamina menyalurkan 7.850 tabung/hari melalui lima agen, yaitu PT. Tiumaida Gasindo Jumpauli, PT. Kayla Elnino Gasindo, PT. Maholimo Kerosine Gasindo, PT. Arke Mitra Gasindo dan PT. Sada Gas Arihta.

Unit Manager Communication and CSR Pertamina Sumbagut, Rudi Ariffianto mengatakan, terdapat 104 pangkalan yang melayani penjualan LPG 3 Kg di wilayah Dairi. Stok LPG 3 Kg di Wilayah Dairi cukup tersedia sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di outlet resmi, yaitu Pangkalan yang memasang penanda HET.

“Pertamina telah memberikan tambahan pasokan ke wilayah Dairi pada tanggal 12 dan 20 Desember 2017 sebanyak 5.600 tabung. Kita juga memberikan tambahan pasokan lagi sebanyak 5.600 tabung pada tanggal 21 dan 22 Desember 2017,” katanya, Jumat (22/12/2017).

Afif juga memberikan apresiasi atas kerjasama pihak kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan LPG 3 Kg yang terjadi di Lhokseumawe dan Tanjungbalai. Dimana pelaku menimbun dan mengedarkan LPG 3 Kg kepada yang tidak berhak.

“Tindakan kepolisian yang menangkap para pengedar LPG 3 Kg yang tidak sesuai aturan patut kita apresiasi.Semoga ini menjadi awal ke depannya pendistribusian LPG bersubsidi dapat disalurkan sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.

Pertamina sudah menginstruksikan Pemutusan Hubungan Usaha kepada pangkalan yang diduga melakukan penyelewengan di Lhokseumawe. Pihaknya juga akan terus menindak tegas setiap penyalahgunaan yang dilakukan dalam mata rantai distribusi resmi LPG 3 Kg.

“Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina mengimbau bahwa peruntukan LPG 3 Kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 juta per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 Kg serta 50 Kg untuk usaha komersial,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.