Perwakilan Kemensos Apresiasi Kampung Kubur Bisa Berbenah ke Hal Positif

MEDAN, KabarMedan.com | Perwakilan kementerian sosial, Agustina Kaban hadir di tengah masyarakat kampung kubur, untuk mensupport dan menampung aspirasi masyarakat.

Kegiatan temu ramah ini dilaksanakan di bantaran sungai Babura, Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Minggu ( 27/9/2020).

“Saya datang ke sini bukan tugas dari Kementerian Sosial, meski saat ini saya bekerja di sana. Saya sekali bisa hadir disini dan disambut baik karena kegiatan masyarakat ini semuanya positif. Pertemuan ini menjadi berkah dan bermanfaat sehingga apa yang diharapkan warga untuk membenahi Kampung Kubur menjadi kampung yang kreatif dan inovatif,” katanya.

Baca Juga:  Dukung Mobilitas Berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan dan Bluebird Group Hadirkan Bus Listrik

Ia mengaku, akan membantu untuk memanfaatkan dana pemerintah untuk membangun kampung kubur, dengan membentuk karang taruna, karena wadah ini sudah ada.

Salah satu pemuda, Akbar memaparkan sejumlah program program yang akan dilakukan masyarakat kampung kubur, seperti gotong royong, membentuk petugas kebersihan dan mengembangkan UMKM.

Ketua LPM, Imran Amry didampingi Aminurasid mengungkapkan mengatakan, program dan ide-ide itu sudah ada sejak lama, namun belum mendapat support dari pemerintah daerah.

Hal ini yang menimbulkan kegelisahan sejumlah warga yang tinggal di kampung kubur, untuk bergerak membenahi kampung kubur agar tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sergai Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

Selain itu, kampung kubur diharapkan menjadi kampung yang kreatif dan inovatif. Salah satu program jangka panjang, katanya, adalah membuat taman baca untuk anak anak.

Hal ini bertujuan agar ke depannya generasi muda yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan nya dengan mengejar paket.

“Ini dilakukan agar seluruh warga dapat melanjutkan pendidikan nya dan bekerja diluar dengan adanya izazah,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.