PKPA dan KKSP Promosi Kesehatan di Posko Pengungsian Sinabung

KABANJAHE, KabarMedan.com | Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) dan KKSP terus berupaya memberikan dukungan kepada warga pengungsi akibat erupsi gunung Sinabung. Salah satu kegiatan yang dilakukan di posko pengungsian KNPI Serbaguna Kabanjahe yaitu promosi kebersihan dan kesehatan, Selasa (10/02/2015).

Kegiatan promosi ini dilakukan dengan dukungan lembaga Oxfam sebagai media rumah belajar lembaga-lembaga yang bekerja pada bidang kebencanaan, khususnya di Sumatera Utara. Program tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa kebersihan dan kesehatan menjadi bagian penting dalam kelangsungan hidup. PKPA dan KKSP menetapkan empat titik sebagai wilayah target program, diantaranya posko KNPI Serbaguna, UKA 1, UKA 2, dan UKA 3.

Peran masyarakat pengungsi juga sangat terlihat dengan terlibatnya 20 kader dalam kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Para kader dengan sukarela meluangkan waktu untuk membantu mengorganisir masyarakat pengungsi lainnya. Kader juga telah diberikan pembekalan singkat oleh KKSP dan PKPA sehingga paham rencana kegiatan yang akan dilakukan.

“Kami suka di sini banyak kegiatan untuk warga, tapi karena dari pagi sampai sore warga kerja di ladang-ladang orang, jadi kegiatannya bisanya di malam hari”, ucap pak Arman Sitepu, salah satu kader promkes di posko KNPI Serbaguna Kabanjahe.

PKPA dan KKSP memberikan beberapa pengetahuan dan praktek dalam promosi kebersihan dan kesehatan, diantaranya tentang rantai penyebaran penyakit, pengelompokan prilaku masyarakat (tiga tumpukan), enam titik rantai air aman, pembuatan larutan gula garam, dan perawatan toilet.

Warga pengungsi berharap tetap mendapatkan dukungan saat berada di posko pengungsian maupun setelah kembali ke desa asal. Dukungan tersebut akan sangat membantu proses penguatan kehidupan ekonomi warga karena rusaknya areal pertanian akibat erupsi gunung Sinabung. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.