MEDAN, KabarMedan.com | Polda Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam Pilkada Serentak 2018 di Sumatera Utara.
“Tentukanlah pilihan berdasarkan program Paslon, bukan karena politisasi SARA atau politik uang,” kata Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw, Kamis (15/2/2018).
Paulus juga mengingatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, media, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Berikanlah pencerahan pada masyarakat untuk menolak berita bohong yang dapat memecah bangsa,” jelasnya.
Diketahui, dalam Pilgub Sumatera Utara 2018 ini diikuti oleh dua pasangan calon. Dimana, pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) didukung koalisi 6 partai politik, yaitu Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem, dan Hanura, yang menguasai 60 kursi di DPRD Sumut.
Pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) diusung PDIP dan PPP yang menguasai 20 kursi di DPRD Sumut.
Edy Rahmayadi merupakan mantan Pangkostrad dan Musa Rajekshah dikenal sebagai pengusaha muda di Kota Medan.
Sementara, Djarot merupakan mantan Gubernur DKIJakarta, dan Sihar juga merupakan pengusaha muda. [KM-03]