MEDAN, KabarMedan.com | Polisi sudah memastikan jenazah yang ditemukan di areal lahan garapan, Jalan H Anif simpang Jalan Perjuangan, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, sebagai Dr Tej Bikram Karki (36). Dokter asal Nepal itu diduga meninggal mendadak.
“Sudah pasti, berdasarkan sidik jari, identifikasi primer, data antemortem dan postmortemnya cocok. Itu sudah pasti dia, Dr Tej Bikram,” kata Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP Farid Amansyah, Selasa (24/11/2015).
Autopsi terhadap jenazah Dr Tej Bikram sudah dilakukan kemarin mulai pukul 12.00-14.00 WIB. Farid hanya memberikan informasi bahwa tidak terlihat tanda-tanda kekerasaan fisik pada jasad dokter itu.
“Mengenai penyebab kematiannya, saat ini masih diduga kematian mendadak. Kematian mendadak itu kan banyak penyebabnya, sehingga kita periksa lagi,” sambung Farid.
Pemeriksaan lanjutan masih harus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Tej Bikram. Hasilnya diperkirakan baru dapat diperoleh 1-2 pekan ke depan.
“Kemarin kita belum bisa buat kesimpulan pasti, karena masih harus adakan pemeriksaan lanjut. Kita masih harus periksa hati, kantung empedu, cairan empedu, dan kencing,” jelas Farid.
Jenazah Tej Bikram saat ini masih berada di instalasi jenazah RS Bhayangkara Medan. Kepulangannya menunggu rampungnya proses administrasi.
“Kita sudah siap, tapi dari konsulat atau kedutaannya belum. Kan ada proses administrasi, soal dia mati di sini. Banyak administrasinya karena ini mau mengirim jenazah ke luar negeri. Harus dipastikan tidak ada penyakit,” tandas Farid.
Seperti diberitakan, jasad Dr Tej Bikram ditemukan tanpa tanda pengenal di areal lahan garapan, Jalan H Anif simpang Jalan Perjuangan, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Minggu (22/11/2015). Ketika itu dia hanya mengenakan baju kaus dengan gambar bendera Nepal.
Belakangan, jenazah itu diduga kuat sebagai Tej Bikram. Dokter asal Nepal ini merupakan relawan yang diundang Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangkaian HUT ke-70 TNI.
Dr Tej Bikram dilaporkan hilang sejak Jumat pagi (20/11/2015) sekitar pukul 06.10 WIB. Dia keluar dari Hotel City Inn, di Jalan Sun Yat Sen, tanpa membawa paspor dan dompet. Pihak hotel menyatakan hilangnya Tej Bikram diketahui pada Sabtu siang (21/11/2015). [KM-03]