Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Peristiwa penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren yang terjadi di Dusun I Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), hingga kini masih menjadi misteri.

Peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sergai pada umumnya itu hingga kini sudah berjalan tiga pekan. Pihak Kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami memohon doa kepada masyarakat agar kasus ini dapat segera terungkap, saat ini tengah dalam penyelidikan, kita minta masyarakat untuk bersabar dan tidak termakan isu yang beredar khususnya di media sosial”, ucap Kasatreskrim Polres Sergai IPTU. B Situngkir saat dikonfirmasi jurnalis via WhatsApp, Rabu (01/10/2025).

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ia juga menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka pada kasus tersebut, karena masih dalam tahap penyelidikan, dan telah memeriksa beberapa saksi baik dari warga setempat maupun pihak yang menyatakan keluarganya hilang di dekat lokasi kejadian.

Tak hanya itu, Puslabfor Polda Sumut juga diturunkan untuk mengidentifikasi penemuan kerangka manusia ini demi mengungkap kasus tersebut supaya terang benderang.

Sebelumnya heboh di medsos soal penemuan kerangka manusia itu dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang diduga adalah pria bernama, Yudha Prawira (23), warga setempat yang hilang sejak dua tahun silam.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Bahkan spekulasi di medsos muncul bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh orang dekat korban yang diketahui banyak orang tapi semuanya tutup mulut.Di sisi lain, dinyatakan, pembunuhan ini dilakukan terlebih dahulu baru kerangkanya dimasukkan ke dalam batang pohon aren.

Untuk diketahui, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan Rian (17) warga setempat bersama dua rekannya yang sedang memanen buah sawit pada Selasa 9 September 2025, tiga pekan lalu, sekitar pukul 15:00 WIB. Sontak temuan itu pun membuat heboh warga setempat.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.