MEDAN, KabarMedan.com | Seiring keberhasilan proses integrasi HSBC dengan Bank Ekonomi Raharja, PT Bank HSBC Indonesia (HBID), entitas lokal hasil gabungan yang memiliki jaringan internasional, bertekad untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang tahun lalu mencapai 5,18% dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, melalui kapabilitasnya di bidang Retail Banking and Wealth Management (RBWM) dan Commercial Banking (CMB).
“Sumatera Utara khususnya Medan merupakan salah satu pasar terpenting untuk pengembangan bisnis, layanan, serta kontribusi HSBC di Indonesia. Provinsi ini memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional berkat jumlah penduduk yang lebih dari 14 juta jiwa, produk domestik bruto regional lebih dari Rp628 triliun, serta beragam potensi lokal seperti pariwisata, transportasi, perkebunan, jasa, perdagangan, serta manufaktur yang terus dikembangkan. Dengan makin meluasnya kehadiran HSBC di wilayah ini, kami berharap potensi tersebut dapat dikembangkan, bahkan hingga ke tingkat global, dengan memanfaatkan kapabilitas dan jaringan internasional yang kami miliki,” kata Catherine Hadiman, Direktur Commercial Banking, PT Bank HSBC Indonesia, Sabtu (7/10/2017).
Dengan memanfaatkan jaringan PT Bank HSBC Indonesia yang luas, baik jaringan nasional maupun global, pelaku bisnis di Medan dan kota-kota lainnya di Sumatera Utara dapat terhubung dengan berbagai peluang baru di manapun, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Khusus untuk layanan Commercial Banking, PT Bank HSBC Indonesia siap membantu para nasabah dengan menyediakan layanan trade finance, cash management, fasilitas modal kerja, pinjaman jangka panjang dan atau project finance, serta memiliki keahlian untuk membantu nasabah yang ingin mengumpulkan dana dari pasar saham dan obligasi.
Bagi nasabah individual, kapabilitas dan ragam layanan yang luas yang dihadirkan PT Bank HSBC Indonesia dapat membantu meraih peluang besar dalam potensi besar ekonomi Indonesia. PT Bank HSBC Indonesia memiliki layanan wealth management yang komprehensif yang mencakup tabungan, proteksi dan investasi.
Selain itu, PT Bank HSBC Indonesia juga menyediakan beragam produk retail banking mulai dari pinjaman dan kapabilitas transaksi, seperti kartu kredit dan debit. Layanan berkelas dunia dari produk-produk RBWM yang kini dinikmati oleh hampir 36 juta nasabah di seluruh dunia, kini bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Indonesia dengan segmentasi dan penyebaran wilayah yang lebih luas lagi.
Integrasi menjadikan beragam layanan perbankan dari HSBC dapat dijangkau melalui 99 kantor cabang yang tersebar di 29 kota di Indonesia, termasuk di Medan, serta melalui beragam kapabilitas digital yang tersedia untuk nasabah, baik nasabah individual maupun korporasi.
“Ini merupakan cermin optimisme HSBC Grup akan potensi Indonesia sebagai bagian dari strategi usaha yang berporos di Asia. Dengan jaringan HSBC yang mencakup lebih dari 90% PDB, perdagangan, dan aliran modal dunia, HSBC memiliki posisi unik untuk dapat membantu aspirasi nasabah Indonesia, termasuk nasabah yang berasal dari Medan serta kota-kota lainnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Untuk menciptakan pemahaman lebih lanjut terkait kapabilitas layanan keuangan maupun program kemasyarakatan yang dihadirkan PT Bank HSBC Indonesia, serangkaian roadshow diadakan di 12 kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Semarang, serta kota-kota yang baru masuk ke dalam jaringan PT Bank HSBC Indonesia pasca integrasi, seperti Denpasar, Makassar, Palembang, Lampung, Pekanbaru, Pontianak, dan Balikpapan. [KM-03]