Puluhan Preman Serang Kantor Harian Batak Pos di Medan

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Kantor Harian Batak Pos di Jalan Setia Budi Medan, diserang puluhan preman, Selasa (26/5/2015) sore.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini berawal dari adanya pemberitaan kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu ketua DPD Organisasi Kepemudaan (IPK) di Karaoke Stroom yang terjadi pada tahun 2014 silam.

Atas pemberitaan itu, puluhan preman yang mengendarai sepeda motor mendatangi kantor Harian itu. Sampai didepan kantor, mereka pun mendatangi petugas keamanan, bernama Dedi (20) warga asal Mandailing. Puluhan preman itu menyatakan ingin bertemu dengan Pimpinan Redaksi bernama P. Ronald.

Baca Juga:  Warga Tanjung Beringin Kecewa, Hampir Setahun Dugaan Kasus Perselingkuhan Tak Ada Perkembangan di Polres Sergai

“Mana Pimpinan Redaksi kalian, kami mau ketemu. Mau kutanya masalah pemberitaan yang dia buat,” ucap Dedi menirukan perkataan preman tersebut.

Namun, Dedi mengaku bahwa Pimpinan Redaksi mereka tidak berada di tempat.

“Saya bilang tidak ada ditempat. Namun mereka tetap ngotot untuk bertemu dengan bapak (Pimred),” katanya.

Kesal karena tidak ketemu, puluhan preman itu langsung masuk kedalam kantor untuk mencari P. Ronald.

“Mereka masuk ke dalam dan mencari bapak,” jelasnya.

Namun, salah seorang diduga oknum TNI berpakaian preman yang berada di lokasi langsung menghadang mereka. Kemarahan preman itu semakin memuncak dan memukuli diduga oknum TNI itu. Karena mengetahui yang mereka pukul adalah oknum TNI, mereka pun kalang kabut dan pergi meninggalkan kantor Harian Batak Pos.

Baca Juga:  Sejumlah Kades di Sergai Resah Diancam Demo karena Tolak Permintaan Kegiatan dari Dana Desa

Personil Polsek Sunggal yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Kasus ini masih kita lidik dan barang bukti seperti rekaman CCTV sudah kita amankan,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Oscar S Setjo.  [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.