Rampas Tas Seorang Cewek, Pemuda Pengangguran di Massa

Ilustrasi

KABAR MEDAN | Togu Tampubolon (26), warga Jalan Raya Pelabuhan, Belawan nyaris tewas diamuk massa saat sedang berada di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Helvetia. Pasalnya, pemuda pengangguran ini diamankan saat hendak mencuri tas sandang milik korban Nur Azmi Nasution (27), warga Jalan Medan-Binjai KM 11,2.

Nyawanya terselamatkan setelah Polsek Helvetia yang turun kelokasi langsung mengamankan pelaku dan memboyongnya guna pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat korban hendak kerumah temannya di kawasan Pulo Brayan. Tanpa disadari, ban mobil Toyota Avanza BK 1498 VM yang dikendarainya bocor dan ia langsungĀ  memberhentikan laju kendaraannya itu kepinggir jalan.

Selanjutnya, korban pun turun dari mobilnya untuk mengecheck ban mobilnya tersebut. Saat bersamaan, pelaku dan dua rekannya yang berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor menghampiri korban dengan modus berpura-pura hendak membantu korban. “Tadi ban mobilku kempes, pas aku turun mau cari bengkel, datang pelaku sama dua temannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Namun, disaat lengah, salah seorang pelaku langsung merampas tas sandang milik korban. Hal hasil, tarik menarik pun terjadi antara pelaku dan korban. Beruntung, saat pelaku hendak kabur, Togu (pelaku=red) terjatuh ke pinggir jalan dan saat itu juga korban meneriaki maling. Warga yang mendengar teriakan korban langsung menangkap dan menghakiminya.

“Nggak lama mereka datang, pelaku langsung merampas tas saya. Sempat juga tarik-tarikkan. Makanya dia terjatuh. Langsung saya teriaki, baru ditangkap warga,” katanya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Sementara pelaku dengan kondisi wajah lebam akibat amukkan massa. Mengaku nekat melakukan aksinya tersebut. Lantaran diajak para temannya yang hingga kini menjadi DPO pihak kepolisian. “Saya diajak bang, sama si Cokmeng ama Si Tigor. Baru kali ini saya bang. Kalau mereka memang udah sering, “katanya.

Kapolsek Helvetia Medan, AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi mengaku telah mengamankan seorang pelaku. “Sudah kita amankan seorang pelakunya dan dua orang pelaku atas nama Cokmeng dan Tigor masih kita buru karena berhasil kabur. Korban juga sudah membuat laporan,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.