Rekapitulasi KPU Sumut: Jokowi Ungguli Prabowo di Sumatera Utara

MEDAN, KabarMedan.com | Di Provinsi Sumatera Utara, Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amin berhasil unggul dalam perolehan suara dari rival mereka, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Hal itu diketahui dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.

Rekapitulasi penghitungan suara itu berlangsung hingga tengah malam, Minggu 19 Mei 2019 sekitar pukul 23.00 WIB. Hasilnya, untuk Pilpres 2019, Jokowi – Ma’ruf memperoleh 3.936.515 suara, unggul dari pasangan Prabowo – Sandi yang memperoleh 3.587.786 suara.

Jajaran komisioner KPU Sumut membacakan sertifikat perolehan hasil tepat pukul 23.00 WIB. Sertifikat tersebut berupa hasil pemilihan Presiden, Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi hingga Kabupaten/Kota.

“Kita rencanakan lakukan rekapitulasi nasional. Seperti kita ketahui bersama, rekapitulasi ini berjenjang dari TPS, PPK, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga pusat,” tutur Komisioner KPU Sumut, Herdensi Adnin.

Pleno tingkat Provinsi Sumut sempat ditunda tiga kali dari jadwal awal 9 Mei 2019 hingga akhirnya harus selesai 19 Mei 2019. Hal ini terjadi karena banyak kendala dihadapi KPU Sumut, seperti di Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, yang memiliki 1.250 TPS.

Dari rekapitulasi penghitungan suara di Pilpres 2019 di Sumut, paslon nomor urut 01 menang di 16 kabupaten/kota di Sumut. Meski mengalami kekalahan di tingkat Provinsi Sumut, paslon nomor urut 02 menang di 17 kabupaten/kota di Sumut.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Jokowi – Ma’ruf menang di 16 Kabupaten/Kota, atau di kawasan tengah dan Barat Sumut, serta Kepulauan Nias. Sementara Prabowo-Sandi unggul di 17 Kabupaten/Kota, yakni di Pantai Timur Sumut dan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Ke-16 daerah yang dimenangkan Jokowi – Ma’ruf terdiri dari 3 kota yakni Kota Sibolga (29.796 suara/58,89 persen), Kota Pematangsiantar (106.627/73,85 persen); dan Kota Gunung Sitoli (58.057/85,40 persen).

Pasangan capres – cawapres 01 juga unggul di 13 kabupaten, masing-masing Kabupaten Samosir (72.289 suara/98,07 persen), Kabupaten Humbang Hasundutan (98.696/95,49 persen), Kabupaten Toba Samosir (101.635/95,79 persen), Kabupaten Karo (203.047/92,08 persen), Kabupaten Pakpak Bharat (19.680/68,83 persen).

Selanjutnya Jokowi – Ma’ruf unggul di Kabupaten Dairi (145.368/89,53 persen), Kabupaten Simalungun (335.032/68,13 persen), Kabupaten Tapanuli Utara (152.500/94,08 persen), Kabupaten Tapanuli Tengah (129.149/75,21 persen), Kabupaten Nias (61.156/92,53 persen), Kabupaten Nias Utara (52.464/87,16 persen), dan Kabupaten Nias Barat (35.793/93,34 persen).

Sementara Prabowo – Sandi unggul di 5 Kota dan 12 Kabupaten. Pasangan capres – cawapres nomor urut 02 ini unggul di Kota Medan (645.209/54,34 persen), Kota Tebing Tinggi (53.591/55,78 persen), Kota Binjai (99.753/64,12 persen), Kota Tanjung Balai (65.525/72,06 persen), dan Kota Padangsidempuan (91.742/78,56 persen).

Kemudian, pasangan 02 juga unggul di Kabupaten Tapanuli Selatan (103.173/62,67 persen), Kabupaten Padang Lawas (105.974/78,39 persen), Kabupaten Labuhan Batu (158.409/65,35 persen), Kabupaten Labuhan Batu Selatan (96.307/58,61 persen), Kabupaten Labuhan Batu Utara (113.654/58,14 persen), Kabupaten Deli Serdang (528.968/54,24 persen)

Selanjutnya Prabowo – Sandi unggul di Kabupaten Padang Lawas Utara (94.164/70,85 persen), Kabupaten Mandailing Natal (195.387/82,47), Kabupaten Serdang Bedagai (187.527/51,81 persen), Kabupaten Asahan (236.809/60,02 persen), Kabupaten Langkat (328.944/58,07 persen) dan Kabupaten Batubara (128.782/57,40 persen). [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.