Resmikan KIM Investment Expo 2021 Sumut, Erick Thohir Harapkan KIM jadi Sumber Lapangan Kerja

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan KIM Investment Expo 2021 Sumut. (foto: istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan KIM Investment Expo 2021 yang digelar oleh PT. Kawasan Indistri Medan (KIM) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Kamis (25/11/2021).

Gelaran yang berlangsung mulai 25 hingga 27 November ini, menjadi wadah para investor bertemu dari berbagai negara yang ingin berinvestasi  di KIM.

Dihadiri dan diresmikan langsung oleh Erick Thohir, dalam sambutannya ia menyampaikan keinginan agar KIM dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama bagi masyarakat setempat.

“Saya harapkan dalam pembangunan kawasan industri ini juga harus membantu pembukaan lapangan kerja, dengan segala kerendahan hati saya meminta bapak-bapak semua yang investasi di KIM juga tolong prioritaskan lapangan kerja untuk warga yang ada di Sumatera, Sumatera Utara khususnya,” ujar Erick.

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Dijelaskannya, bahwa hal ini bertujuan untuk mendukung adanya bonus demografi yang saat ini terjadi di Indonesia sehingga memastikan ketersediaan yang memadai guna menciptakan kerukunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena kita sedang bonus demografi. Tentunya kita harus pastikan kesempatan bekerja diberikan kepada bangsa kita. Karena tidak mungkin pertumbuhan ekonomi terjadi kalau tidak rukun,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sergai Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

Erick mengatakan, BUMN akan selalu mengkonsolidasi kawasan-kawasan industri yang berada dibawah naungannya dan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Sementara itu, Direktur Utama KIM Ngurah Wirawan menyampaikan, gelaran ini ikuti oleh 46 eksibitor dan satu dari kedutaan Belanda dengan menargetkan nilai transaksi investasi hingga Rp 1 triliun.

“Kami menargetkan jumlah transaksi bisnis dan peluang investasi mencapai Rp 1 triliun dari pemanfaatan lahan, pembangunan pabrik, fasilitas medis, layanan catering, IPC, dan digitalisasi kawasan,” jelasnya. [KM-101]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.