JAKARTA, KabarMedan.com | Ribuan Mahasiswa rumpun keilmuan Komputer dari Universitas di seluruh Indonesia mendaftarkan pada program Buka Beasiswa yang di buka oleh Bukalapak.
Program ini merupakan wujud kontribusi Bukalapak untuk mendukung talenta mahasiswa yang berpotensi baik di bidang teknologi informasi.
Melalui BukaBeasiswa, peserta terpilih akan mendapatkan biaya kuliah sesuai dengan yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan, serta uang saku selama satu tahun kuliah.
Program BukaBeasiswa pertama kali diselenggarakan oleh Bukalapak pada tahun 2016, dan berhasil menjaring sebanyak 8 mahasiswa terpilih. Di tahun ini, ribuan mahasiswa kembali mendaftarkan diri untuk mendapatkan program BukaBeasiswa.
“Program BukaBeasiswa ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa di Indonesia dengan jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknik Elektro, dan jurusan yang mempelajari pemrograman. Berdasarkan hasil seleksi dan tim verifikasi, ditetapkan 14 mahasiswa berprestasi yang lolos ke tahap final,” kata Ibrahim Arief, Vice President of Engineering Bukalapak, Rabu (2/8/2017).
Ke-14 finalis ini menjalani seleksi tahap akhir oleh Bukalapak pada Selasa 1 Agustus 2017. Untuk BukaBeasiswa tahun ini, Bukalapak tidak membatasi kuota untuk menerima beasiswa, namun pada tahap seleksi ini dari 14 finalis yang mengikuti tahap akhir, dipilih 7 finalis yang menerima BukaBeasiswa yaitu :
Alson Cahyadi dari Institut Teknologi Bandung, Azka Hanif Imtiyaz dari Institut Teknologi Bandung, Dede Kiswanto dari Telkom Univesity Bandung, Prabu Dzaky Yoga Pradana dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Naufal Malik Rabbani dari Institut Teknologi Bandung, Febrian Wilson dari Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Satria Hafizh Rizkitama Harsono dari Telkom Univesity Bandung.
“Kami berharap dengan adanya program ini, mahasiswa akan lebih bersemangat untuk terus berprestasi, menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk memajukan Indonesia dan diri mereka sendiri, sehingga menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
“Ini kita sebar banyak benih dulu untuk generasi-generasi muda. Mudah-mudahan di generasi anak saya nanti, kita tidak cuma mimpi bisa punya startup digital kelas dunia yang jumlahnya banyak. Industrinya juga harapannya sudah sangat matang dan kompetitif karena didukung oleh ilmuwan komputer muda yang kita didik dan kita kasih beasiswa. Kita hanya butuh ilmuwan-ilmuwan komputer yang fokus di bidangnya dan mengembangkan skill yang mereka suka,” demikian Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak. [KM-03]














