Ribuan Masyarakat Ikuti Pengobatan Gratis Natal PWI Sumut 2013

pengobatan-gratis-pwi-sumut

[KabarMedan.com] Aksi mogok Nasional dokter pada hari ini, Rabu ( 27/11/2013)  tidak mempengaruhi jalannya pengobatan yang digelar  Panitia Perayaan Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut 2013 bekerjasama Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan Pemko Medan, di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan, Rabu (27/11/2013).

Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang dari Kota Medan, hadir mengikuti bakti sosial pengobatan gratis yang digelar
Tidak hanya itu, warga dari daerah sekitar Medan, seperti Pancurbatu, Sunggal, Binjai bahkan dari Barus, Sosor Gadong dan dari Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) juga mengikuti pengobatan gratis ini.

Pantuan dilapangan,  sekira 20 tenaga dokter, stand by memberikan pelayanan yang dikoordinir drg annita bersama dr Horas Rajagukguk . Alhasil, masyarakat mendapatkan pelayanan gratis berupa pengobatan umum seperti pemeriksaan gula darah, pelayanan pap smear (deteksi kanker leher rahim).

Kemudian pelayanan screning bibir sumbing dan langit-langit, screning kaki tangan palsu, pembagian kaca mata baca bagi usia 50 tahun ke atas, pembagian kursi roda, pembagian alat bantu dengar, deteksi kanker leher, pembagian tongkat putih bagi tuna netra dan donor darah.

Ketua  Panitia, Anton Panggabean mengatakan, kegiatan pengobatan gratis merupakan wujud dari aksi berbagi kasih para wartawan, khususnya yang beragama Kristen dalam rangka perayaan Natal PWI Sumut di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Sumut, Sabtu 21 November 2013 mendatang.

“Pengobatan gratis dengan dukungan penuh dari YSKI dan juga Pemko Medan ini, adalah bentuk aksi solidaritas wartawan membantu mengurangi beban masyarakat, umumnya dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa wartawan ingin selalu lebih dekat bersama masyarakat,” ujarnya.

Ketua PWI Sumut M Syahrir mengatakan kebanggaannya dengan pelaksaan pengobatan gratis itu. Menurut Syahrir, walau sepeser pun dana tidak ada digelontorkan dari kas PWI, namun dia bersyukur akhirnya pengobatan gratis dapat terlaksana.

“Ini bukan saja soal ibadah, tetapi juga soal semangat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap sesama manusia,” ujarnya. (KM-03)

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.