BINJAI, KabarMedan.com | Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak tewas setelah motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk molen di Binjai, Sumatera Utara. Para korban segera dibawa ke rumah sakit setempat, sementara sopir truk melarikan diri setelah kejadian.
Kecelakaan itru terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (24/2/2015) di Jalan Tengku Amir Hamzah, Pasar V, Binjai. Bermula ketika truk pengaduk semen atau truk molen warna putih nomor polisi BK 8677 MY melaju dari arah Binjai menuju Stabat, Kabupaten Langkat.
Tiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Supra BK 5370 RV yang dikemudikan Edi Syahputra, dan membonceng istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun. Edi mengemudikan motornya agak ke tengah jalan karena berupaya mendahului mobil di depannya, akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan.
Seorang saksi mata Darmadi menyatakan, dia mendengar suara benturan yang kuat dan kemudian melihat korban sudah terkapar.
“Motornya ada di bawah truk molen,” kata Darmadi.
Pasangan suami-istri itu tewas di tempat setelah terpental hampir lima meter. Sementara sang anak meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sopir truk melarikan diri usai kejadian, dan kini sedang dicari polisi. Sementara truk dan motor itu dibawa ke Mapolres Binjai untuk penyidikan lebih lanjut. [KM-01/detik]
