Selama P-APBD 2022, Pemkab Sergai Bangun Puluhan Ruas Jalan

SEI RAMPAH, KabarMedan.com | Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai, selama pelaksaan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai tengah membangun/memperbaiki 41 ruas jalan di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengatakan dari total panjang jalan Negara, Jalan Provinsi, jalan Kabupaten dan jalan Desa di Kabupaten Serdang Bedagai sepanjang 1.972,9 Kilometer. 92,5 Kilometer diantaranya merupakan jalan Negara/Nasional. 121,2 kilometer jalan Provinsi dan 654,7 kilometer merupakan jalan Desa.

“Untuk jalan Kabupaten di Serdang Bedagai sepanjang 1.104 kilometer. Berdasarkan data tahun 2020, dari jumlah jalan Kabupaten tersebut, posisi jalan mantap baru 52 persen. Dan di tahun 2021, kita langsung tancap gas sehingga jalan kabupaten yang mantap naik 15 persen menjadi 67 persen,” ungkapnya, Jum’at (9/12/2022).

Di tahun 2022 ini, diakui Darma Wijaya pengerjaan masih terus dikebut, namun ia memperkirakan, jalan kabupaten yang dalam kondisi mantap dapat naik diangka 75 persen.

“Di anggaran P-APBD kita, ada banyak ruas jalan yang tengah dikerjakan ataupun yang telah selesai dikerjakan. Saya harap, jalan mantap kita naik diangka 75 persen di tahun ini,” ucapnya.

Bersama Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan, ia memang memprioritaskan pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan dan irigasi.

“Target kami bersama pak wakil, tahun 2024, kondisi jalan Kabupaten yang mantap sepanjang 85 persen. Didalam visi Misi kami, memang kami prioritaskan infrastruktur, karena soal jalanlah yang paling banyak dikeluhkan oleh warga. Jika jalannya bagus, semua bisa menikmatinya,” tambahnya.

41 Ruas Jalan Dibangun Selama P-APBD 2022

Di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Serdang Bedagai 2022 ini, diakui Wiwik, sapaan akrab Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, sebanyak 41 ruas jalan Kabupaten dibangun baik dalam bentuk hotmix atau rigid beton.

“Di Kecamatan Perbaungan, sebanyak 12 ruas jalan diperbaiki dengan panjang 10,439 Kilometer. Kecamatan Pantai Cermin 4 Titik dengan panjnag 3,394 Kilometer. Teluk Mengkudu 5 titik dengan panjang 3,205 Kilometer. Tebing Tinggi 3 titik sepanjang 3,777 kilometer. Sei Rampah 5 titik, dengan 2 titik ruas jalan kita rigit beton/AC-WC dan sisanya kita hotmix,” paparnya.

Selain itu, masih banyak lagi jalan di sejumlah kecamatan yang diperbaiki diantaranya Tanjung Beringin, Sei Bamban, Kotarih, Serbajadi, Tebing Syahbandar, Dolok Merawan, Dolok Masihul dan Sipispis.

“Kami terus berupaya agar pembangunan merata di seluruh Kabupaten Serdang Bedagai. Namun karena keterbatasan anggaran, kami harus memilih skala prioritas. Pembangunan akan terus kami lanjutkan, namun bersabar,”tandasnya.

Hapus Anggaran Jalan-Jalan

Sementara itu, Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan menjelaskan bahwa pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi ini merupakan program prioritas yang disusunnya bersama Bupati Darma Wijaya.Pihaknya berkomitmen untuk menghapuskan anggaran “jalan-jalan” dan dialihkan menjadi anggaran pembangunan jalan.

“Sejak awal penyusunan anggaran, kami sampaikan bahwa anggaran yang biasanya digunakan untuk jalan-jalan, dialihkan menjadi anggaran pembangunan jalan. Jika anggaran jalan-jalan hanya kami yang menikmati, namun anggaran pembangunan jalan, seluruh masyarakat juga menikmatinya,” jelasnya.

Selain itu, penghematan anggaran diberbagai sisi juga dilakukannya. Salah satunya adalah peralihan kendaraan dinas Kepala Daerah.

“Dianggarkan setiap kepala daerah berhak memiliki kendaraan Dinas baru jenis Toyota Land Cruiser Prado seharga Rp 2,5 Miliar. Saya dan pak Bupati lebih milih Fortuner aja, kelebihan dananya bisa dialihkan utnuk pembangunan jalan atau kepentingan lainnya untuk mensejahterakan masyarakat,”tambahnya.

Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara ini mengaku sempat diprotes oleh banyak kalangan termasuk pihak legislatif yang menghapuskan anggaran “jalan-jalan” ini.

“Alhamdulillah, karena kita jelaskan untuk kepentingan rakyat, para anggota Dewan yang sempat protes akhirnya setuju, karena yang kami buat untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.

Tidak hanya menggunakan dana APBD, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menggelontorkan anggaran perbaikan jalan di daerahnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga mengatakan di tahun 2022 ini, sejumlah titik peningkatan ruas jalan juga dilakukan di sejumlah Kecamatan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.

“Ada beberapa peningkatan ruas jalan menggunakan dana DAK, seperti ruas jalan Simpang Pondok Banjar Malasori, jalan paya lombang-sukadamai, jalan Dolok Merawan – SMP Negeri dan beberapa ruas jalan lainnya,” jelasnya.

Ia mengaku sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, pihaknya selalu diminta bekerja ekstra dengan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar mendapatkan anggaran utnuk pembangunan.

“Ini semua arahan dari pak Bupati dan pak Wakil, kami diminta untuk bekerja ekstra “menjolok” anggaran dari Pusat agar turun,”ucapnya.

Peningkatan Jaringan Irigasi dan Tanggul

Lebih lanjut, Kadis PUPR Johan Sinaga juga mengaku di P-APBD 2022 ini, pihaknya juga membangun banyak irigasi, tanggul, pintu air dan normalisasi sungai.

“Di Kecamatan Perbaungan kami lakukan pemeliharaan UPTD I peningkatan jaringan irigasi Desa Melati II dengan pemasangan batu kali dan pintu air bersih. Sedangkan pembangunan talang dan saluran irigasi Desa Ngalawan kami lakukan dengan pemasangan batu kali, talang air beton dan tembok penahan,”jelasnya.

Di Kecamatan Pegajahan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga melakukan 2 pemeliharaan, yakni pemeliharaan UPTD I Normalisasi saluran irigasi Dusun IV Desa Petuaran Hilir dan normalisasi saluran irigasi Desa Lestari Dadi.

“Di UPTD II kita juga lakukan pemeliharaan normalisasi saluran irigasi Desa Sementara, Desa Kotapari, DesaLiberia, Desa Bogak Besar dan Desa Pasar Baru,” tambahnya.

“UPTD lainnya juga kami lakukan hal yang sama, dan untuk UPTD VII kami juga ada lakukan penebalan dan peninggian tanggul Desa Bukit Cermin dan Desa Dolok Sagala,” tandasnya. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.