MEDAN, KabarMedan.com | Sahniar boru Pasaribu (35), warga Jalan Medan Batang Kuis, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan bernasib nahas.
Ia dipukul dengan cincin oleh pengusaha batu akik bernama Napit (32), yang tak lain adalah tetangganya. Akibat kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan dengan laporan STPL Nomor: 784/III/2015 Percut.
Korban menceritakan, kejadian ini bermula saat ia hendak menenangkan pelaku yang sedang marah karena menuduh Anto yang telah mengambil senter untuk melihat batu akik miliknya.
Namun tuduhan pelaku tidak terbukti, karena senter miliknya telah ketemu lantaran dipinjam temannya.
Walaupun sudah ketemu, ia tetap saja marah. Mengetahui hal itu, suami korban bernama Irul (40), datang untuk menasehati pelaku.
“Pelaku tidak terima dinasehati, dengan emosi ia mau memukul suamiku. Lantaran suamiku mengelak, aku yang berada di belakang suamiku yang kena pukulan pelaku,” ungkapnya.
Diungkapkannya, pelaku yang tak merasa bersalah dengan perbuatannya, lalu pergi begitu saja.
“Bukannya minta maaf dia, malah pergi begitu saja. Makanya aku laporkan dia,” jelasnya.
Kanit Reskrim Percut Seituan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat, saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.
“Laporannya sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. [KM-03]
