Siapapun Pemimpinnya, Kota Medan Tidak Akan Mengalami Perubahan

MEDAN, KabarMedan.com | Komisioner KPUD Kota Medan Divisi Teknis Penyelenggara, Pandapotan Tamba, mengklaim partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Medan pada 9 Desember 2015 mendatang diprediksi mencapai angka 75 persen.

Pasalnya, sosialisasi tahapan pilkada yang tengah berlangsung, terus mendapat sorotan dari media massa, media sosial, dan alat peraga yang terpasang.

“Setelah ditetapkannya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, saya yakin partisipasi masyarakat pada pilkada Kota Medan akan meningkat. Kita terus memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat khususnya pemilih pemula. Artinya, KPUD Kota Medan akan sukses menggelar pesta rakyat ini,” jelasnya.

Namun, Tamba juga tidak menampik jika masih ada masyarakat yang bersikap apatis terhadap pelaksanaan pilkada.

Hal ini disebabkan karena track record calon Wali Kota yang maju pada Pilkada tersebut merupakan wajah-wajah lama dan mungkin punya kesan negatif di masyarakat. Hal itulah yang  mempengaruhi geliat masyarakat datang untuk memilih minim,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumut, Anggi Ramadhan Harahap, menilai jumlah partisipasi pemilih pada pilkada Kota Medan mendatang tidak akan mengalami kenaikan.

Ia menilai, hal ini dikarenakan, sistem pemilihan kepala daerah secara langsung dinilai gagal dan rusak.

“Saya rasa tidak ada yang menarik dari pilkada yang kita inginkan untuk membawa perubahan kepada rakyat. Sosok calon yang ada sampai saat ini belum ada yang dapat menjanjikan perubahan. Ini kita nilai karena sistem rekrutmen dari awal pilkada sudah rusak,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Anggi, ketika terjadi politik transaksional yang dilaporkan, namun Bawaslu dan KPU telah duduk bersama dengan kandidat.

“Jadi saya rasa siapa pun pemimpinnya, Kota Medan akan tetap begini-begini saja,” tukasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.