Sopir Angkot Dihakimi Warga saat Hendak Ruda Paksa Penumpangnya

Pria berinisial AB ini ditangkap warga setelah kepergok hendak merudapaksa penumpangnya. (Ist)

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang sopir angkutan umum atau angkot di Kabupaten Karo dihakimi warga yang geram melihat aksinya hendak merudapaksa seorang perempuan penumpang di angkotnya pada Minggu (10/10/2021).

Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial AB (35) warga Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Sedangkan korban berinsial YT (25) warga Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Adrian Risky pada Sabtu (16/10/2021) mengatakan, saat itu, korban baru pulang dari rumah kakaknya di Desa Ujung Aji, Kecamatan Berastagi, sekitar pukul 22.30 WIB. Korban menyetop angkutan umum dikendarai pelaku.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Mengetahui penumpangnya hanya satu orang, pelaku membawa korban jalan berkeliling, tidak sesuai dengan rute angkutan itu dengan alasan hendak mengisi BBM di SPBU.

Di tempat kejadian, pelaku menutup pintu samping mobil angkutan umum dan tidak memberi korban pergi. Pelaku lalu menarik korban ke luar mobil dan melakukan percobaan pemerkosaan.

Tidak terima dengan perlakuan AB, korban melakukan perlawanan meskipun pelaku tetap memaksa dan mengancam akan membunuh korban jika tidak menuruti kehendaknya.

Saat melakukan aksi bejat itu, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang berhenti dan melihat perbuatan pelaku. Mereka lalu menangkap pelaku dan menoling korban.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Mereka juga sempat menghakimi pelaku hingga akhirnya ada yang melaporkan kejadian itu ke Polres Karo. Tak lama kemudian personel Polres Karo tiba di lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti mobil angkotnya. Korban membuat laporan ke Polres Karo.

Dijelaskannya, dari petunjuk dan hasil cek TKP benar ada perbuatan tersebut. Selanjutnya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan kini masih ditahan. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.