Strive Kembali ke Pulau Sibandang: Menyemai Cinta Lingkungan dan Memperkuat Kearifan Lokal

Tapanuli Utara, KabarMedan.com |Pulau Sibandang, sebuah perpaduan indah antara keindahan alam dan warisan budaya, menjadi pusat perhatian dalam upaya pelestarian lingkungan dan memperkuat kearifan lokal. Terletak di tengah-tengah keanggunan alam yang terbentuk setelah letusan Gunung Toba terakhir sekitar 74.000 tahun yang lalu, pulau ini menyimpan cerita unik tentang hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Pentingnya menjaga ekosistem dan melestarikan keanekaragaman hayati di Pulau Sibandang menjadi sorotan utama. Nilai-nilai ini tidak hanya tercermin dalam tradisi masyarakat Batak Toba, tetapi juga tercermin dalam potensi besar pulau ini sebagai destinasi geowisata. Menurut penelitian terbaru oleh Fernando Ompusunggu, Pulau Sibandang memiliki nilai kelayakan sebesar 81,67%, menandakan potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata yang menggabungkan keindahan alam dan kearifan lokal.

Dalam upaya pelestarian lingkungan dan budaya, gerakan Voluntourism ke-2 dengan tema “Cinta Lingkungan” di Pulau Sibandang menjadi momentum penting. Strive (Sustainable Tourism Initiative) berkolaborasi dengan sejumlah volunteer yang berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Berikut adalah nama-nama volunteer yang berpartisipasi dalam kegiatan ini:

  1. Volunteer yang berpartisipasi dalam kegiatan ini

    Angel Veira Japardy dari Sekolah Permata Bangsa, juga aktif di AWmengajar.

  2. Ryan Tanoto dari Sekolah Permata Bangsa, juga aktif di AWmengajar.
  3. Widiyani Hutauruk dari Sekolah Permata Bangsa, juga aktif di AWmengajar.
  4. Angeline Widya dari SMLONE.
  5. Cecilia Indriyani dari SMLONE.
  6. Verawaty Chandra dari Chloe Learning Centre dan Boston.
  7. Aji Prasetya Hadi, S.par., M.Par dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI)
  8. Taufiqurrahman, S.T., M.Kom dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI)

Para relawan tidak hanya terlibat dalam kegiatan panen kakao dengan memperhatikan prinsip pertanian berkelanjutan, tetapi juga aktif menanam pohon-pohon khas seperti pohon Ingul.

Tidak hanya itu, para volunteer juga berkesempatan untuk terlibat dalam kegiatan team building bersama siswa-siswa SMP 4 Muara di Desa Sibandang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kerjasama dalam menjaga kelestarian alam.

Kepala Dinas Pariwisata, Sasma H. Situmorang, S.STP, M.Si, turut memberikan apresiasi yang besar terhadap kontribusi para volunteer. Keikutsertaan beliau dalam kegiatan Voluntourism menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan budaya lokal di Pulau Sibandang.

Pulau Sibandang diambil dari atas

Seluruh kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pelestarian alam, tetapi juga mendukung program-program yang telah dijalankan oleh masyarakat lokal. Dengan melibatkan wisatawan secara langsung, Strive berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pulau Sibandang dan masyarakat Batak Toba. Semoga upaya ini tidak hanya memperkuat kearifan lokal, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para pengunjung dalam menjaga kelestarian alam. [KM-02]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.