Suhu Udara di Medan Capai 36 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca panas di Kota Medan, Senin (4/10/2021). (Foto: Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Suhu udara di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dalam beberapa hari terasa sangat panas. Suhu udara di Sumut maksimal mencapai 36,3 derajat celcius.

Prakirawan BMKG Medan, Lestari I. Purba mengatakan penyebab dari suhu sangat panas di Medan dikarenakan adanya angin baratan.

“Suhu udara panas menyengat di Medan dan sekitarnya karena adanya angin baratan yang membawa massa udara kering ke wilayah Sumut. Suhu udara hari ini maksimum 35,5 derajat celcius. Kemarin terdeteksi 36,3 derajat celcius,” ujar Lestari I. Purba pada, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

Dijelaskannya, bahwa saat ini sedang ada gangguan typhoon di laut Filipina yang menarik massa udara basah sehingga menjadi lebih kering. Kondisi cuaca kering ini akan terjadi hampir secara merata di beberapa wilayah Sumut.

“Kita memperkirakan kondisi ini terjadi di tiga hari ke depan, cuaca umumnya cerah berawan,” jelasnya.

Lestari menambahkan, titik panas ini terdeteksi di 7 lokasi. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara memakar yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan asap.

Pihak BMKG memperkirakan pada sore hingga malam hari akan berpotensi terjadi hujan ringan sedang di Medan, Langkat, Madina, Binjai, Sergai, Deli Serdang.

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Dan selanjutnya di Labusel, Labura, Adahan, Labuhanbatu, Palas, Paluta, Humbahas, Simalungun, Karo Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Toba hingga Samosir.

Kembali dijelaskan Lestari agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas diluar rumah, “Perbanyak minum air putih, dan sebisa mungkin kurangi beraktivitas di luar ruangan. Kalau pun beraktivitas di luar usahakan untuk membawa payung,” tutupnya. [KM-101]

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.