KABAR MEDAN | Sumatera Utara dinilai sebagai tempat yang potensial untuk transit dan pemasaran para anggota sindikat pengedar segala jenis narkoba.
“Ada tren kenapa Sumut sebagai tempat transit dan pemasaran narkoba, karena saat ini ada perubahan gaya hidup pemuda di Sumut untuk menggunakann narkoba,” kata Kapoldasu, Irjen Pol Eko Hadi Sutejo, Rabu (5/11/2014).
Untuk itu, guna mengantisipasi peredaran narkoba di Sumut, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di seluruh pintu masuk Sumut, seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, Bandara Polonia Medan, dan perbatasan dengan NAD.
“Dengan pengetatan pengawasan yang akan melibatkan berbagai institusi, diharapkan kemungkinan Sumut dijadikan daerah pemasaran dan lokasi transit narkoba dapat ditekan,” jelasnya.
Diakuinya, setiap satu gram narkoba yang masuk ke Sumut akan mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap penggunanya. “Untuk itu peran serta masyarakat juga kita butuhkan dalam pemberantasan narkoba ini,” katanya. [KM-03]
