MEDAN, KabarMedan.com | Sumatera Utara (Sumut) menargetkan dua medali emas dari cabang olahraga karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, 11 hingga 14 Oktober 2021.
Pelatih Karate Sumut Delphinus Rumahorbo berharap pada PON di Papua kali ini, cabang karate Sumut dapat mempersembahkan medali emas untuk kontingen Sumut.
“PON pada tahun 2016 di Jawa Barat, kita berhasil meraih dua emas. Pada PON kali ini di Papua, kita berupaya untuk menyamakan itu dulu. Ya syukur-syukur bisa lebih,” ujarnya, Sabtu (25/9/2021).
Berkekuatan delapan atlet pada PON ini, Delphius mengaku tidak hanya mengharapkan bisa meraih sebuah medali dari sejumlah atlet senior, diantaranya Dessyinta, Wan Nurul dan Widodo yang telah merasakan persaingan di PON.
Ia juga menginginkan agar para atlet muda yang akan tampil perdana di PON, juga dapat menyumbangkan emas serta memberikan sebuah kejutan.
“Kita berharap mereka bisa membuat kejutan, karena selama ini mereka di kategori sebagai junior yang juga pernah meraih juara,” harapnya.
Selain bersaing dengan karate provinsi lain untuk memperebutkan medali, para atlet juga diharapkan mampu menjaga diri dari kondisi luar arena pertandingan, mulai dari pandemi Covid-19 serta penyakit malaria yang masih rawan di Papua.
“Saya harap atlet mendengar sedikit banyaknya kondisi di sana, mudah-mudahan mereka kuat,” tambahnya.
Pada PON XX Papua, kontingen karate Sumut diperkuat delapan atlet yang akan bertanding di nomor kumite dan kata.
Delapan atlet tersebut adalah Dessyinya Banurea, Gusti Bayu, Widodo Febrianto, Daniel, Faisal Siahaan, Nicky Dwi Oktaro, Dwi Fadhilah dan Wan Nurul Zulfa. [KM-103]