Sungai Mezawa di Nias Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Akibat Sungai Mezawa Meluap, 40 Rumah di Nias Terendam Banjir. (Foto: Istimewa).

NIAS, KabarMedan.com | Sungai Mezawa di Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) meluap pada hari Minggu (24/10/2021) kemarin. Akibatnya, sekitar 40 unit rumah di Dusun 3, Desa Tetehosi, Kecamatan Idano Gawo, direndam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Elizaro Warumu mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan koordinasi dan monitoring.

“Banjir hanya menggenangi rumah penduduk, dan tidak ada korban jiwa maupun harta benda. Tetapi banjir di Desa Bio’uti, Kecamatan Idano Gawo, mengakibatkan sekurangnya 31 kepala keluarga mengungsi di daratan tinggi,” ujarnya, Senin (25/10/2021).

Pihaknya dibantu personel TNI dan Polri dengan menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

“Sampai siang ini baru Sembilan kepala keluarga yang disalurkan bantuan. Untuk 22 kepala keluarga lainnya masih menunggu surutnya banjir untuk diseberangi. Diusahakan hari ini bila tidak ada banjir susulan,” jelasnya.

Kajian InaRisk menunjukkan Kabupaten Nias memiliki potensi bahaya banjir dengan tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada enam kecamatan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) turut mengeluarkan peringatan dini hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah pegunungan, lereng timur dan pesisir Timur Sumatera Utara pada 24 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Adapun perkiraan cuaca tiga harian per 24 hingga 26 Oktober 2021 menunjukkan wilayah Provinsi Sumatera Utara berawan dan hujan ringan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memantau perkiraan cuaca dari BMKG. Serta risiko bencana wilayah sekitar melalui InaRisk. Apabila telah terjadi banjir, waspada terhadap arus bawah, saluran air serta kubangan.

Masyarakat juga diminta untuk mengikuti instruksi pihak berwenang terkait penanganan darurat banjir dan amankan barang, serta rumah ketika harus melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.