BATANGTORU, KabarMedan.com | PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe menggelar acara Mamborgo-borgoi, sebuah upacara adat Tapanuli Selatan guna menyambut pemegang saham baru Tambang Emas Martabe, Rabu (21/11/2018).
Upacara adat ini melibatkan ratusan karyawan serta perwakilan masyarakat setempat, kepala desa dan tokoh adat dari 15 desa lingkar tambang, serta perwakilan Lembaga Komunikasi Masyarakat Martabe (LKMM).
Segera setelah proses perubahan kepemilikan saham tuntas, Presiden Komisaris baru PT Agincourt Resources akan dijabat Frans Kesuma. Sedangkan Presiden Direktur baru PT Agincourt Resources akan diemban Muliady Sutio.
Proses akuisisi Tambang Emas Martabe yang dikelola PT Agincourt Resources ditargetkan selesai pada akhir November 2018. Sebelumnya pemegang saham utama PT Agincourt Resources, adalah konsorsium yang dipimpin oleh EMR Capital, sebuah perusahaan dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia dengan komposisi kepemilikan saham adalah EMR 61,4%, Farallon Capital 20,6%, Martua Sitorus 11% dan Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono 7%.
Kini kepemilikan PT Agincourt Resources selaku Tambang Emas Martabe resmi digantikan PT Danusa Tambang Nusantara, yang merupakan anak perusahaan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT United Tractors Tbk, salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional, Tbk.
Sementara itu, kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) melalui PT Artha Nugraha Agung sebesar 5 % tidak mengalami perubahan.
Presiden Komisaris baru PT Agincourt Resources, Frans Kesuma terharu dengan sambutan yang diberikan tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat atas kehadirannya sebagai pemegang saham baru proyek Tambang Emas Martabe.
“Sambutan melalui upacara adat ini sangat serius, bukan main-main, bagi kami maknanya dalam sekali, yang berarti bahwa Bapak-bapak menerima kami dengan tangan terbuka sebagai pemegang saham baru,” pungkasnya. [KM-03]