Telkom Rambah Bisnis Pengiriman Uang Di Taiwan

KABAR MEDAN | Dalam rangka meningkatkan eksistensi Telkom di dalam percaturan bisnis global, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meluncurkan layanan Delima Remittance (pengiriman uang) di Taiwan. Peluncuran layanan Delima Remittance ini bertujuan memberikan layanan pengiriman uang untuk melayani masyarakat Indonesia yang berada di Taiwan.

Launching layanan Delima Remittance di Taiwan tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama Finnet Indonesia (anak perusahaan Telkom), Otong Iip dengan Direktur Indonesia Delivery Express (Index) Chou Lin Chieh yang disaksikan oleh Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin pada hari Selasa, 22 Juli 2014 di Taipei City, Taiwan.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menyampaikan, “Finnet Indonesia menyediakan infrastruktur dan platform aplikasi untuk layanan remittance dan multi payment onlinedengan brand Delima yang berbasis ICT sehingga dapat meningkatkan layanan transaksi pengiriman uang oleh Index antara Taiwan dan Indonesia. Dengan kerja sama ini, Index yang saat ini mempunyai 20 cabang/outlet dapat bertransaksi dengan seluruh Agen Delima di seluruh Indonesia dan bank-bank yang ada di Indonesia.”

Direktur Utama Finnet Indonesia Otong Iip menambahkan, “Masyarakat Indonesia di Taiwan yang akan mengirimkan uangnya ke Indonesia lewat Index semakin dimudahkan dengan dua pilihan layanan. Yang pertama, mengirimkan uangnya ke rekening bank di Indonesia dan yang kedua, mengirimkan uang kepada keluarganya secara cash dan keluarganya dapat mengambil uang tersebut di Agen Delima di seluruh Indonesia.

“Delima memberikan layanan yang ‘Mudah, Murah, dan Menguntungkan’. Dengan menggunakan Delima, transaksi pengiriman uang menjadi mudah caranya, murah biayanya dan sangat menguntungkan, baik bagi customer maupun bagi Agen Delima,” tegas Awaluddin.

Telkom merambah bisnis international remittance lewat Delima dengan konsep “business follows the people”, dengan menyasar negara-negara dimana masyarakat Indonesia khususnya TKI yang berada di negara tersebut cukup besar. Jumlah masyarakat Indonesia di Taiwan lebih dari sekitar 200.000 orang dan uang yang dikirimkan ke Indonesia dari Taiwan pada tahun 2013 sekitar Rp 8,4 Triliun, menduduki peringkat 3 international remittance yang masuk ke Indonesia setelah dari Malaysia dan Arab Saudi.

Beroperasinya layanan Delima Remittance di Taiwan ini menyusul layanan Delima Remittance yang telah beroperasi lebih dulu di Hongkong, September 2013 lalu. Karena banyaknya pemain besar bisnis international remittance di Taiwan, untuk tahun pertama Telkom tidak muluk-muluk dalam memasang target. Diharapkan uang yang ditransaksikan melalui Delima Remittance ini dapat mencapai Rp 60 Miliar dengan jumlah transaksi sebesar 20.000 transaksi.

Telkom menggarap bisnis international remittance melalui anak perusahaannya Finnet Indonesia yang memang dibentuk untuk menangani bisnis transaksi keuangan . Finnet Indonesia mempunyai kapabilitas yang lengkap dan pengalaman yang cukup panjang di bisnis transaksi keuangan. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.