Tenggak Miras Oplosan, Wahyudi Meregang Nyawa

Ilustrasi

LUBUK PAKAM, KabarMedan.com | Pesta minuman keras sekelompok pemuda Dusun Budiman, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang berujung maut. Dimana, Wahyudi (39), warga Dusun Budiman, tewas usai pesta minuman keras. Sementara, Safii (35) yang merupakan adik korban kritis dan terpaksa dilarikan ke RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakam.

Informasi dihimpun, Selasa (24/11/2015), awalnya salah seorang warga menggelar sebuah acara pada Minggu sore (22/11/2015). Disitu, sekelompok pemuda yang menikmati suasana acara, menenggak minuman keras merk Vodka yang dioplos dengan minuman keras Cap Rusa.

Mereka menenggak minuman keras tersebut di Desa Karang Anyar, Gang 6, Kecamatan Beringin yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi acara. Usai menenggak miras, sekelompok pemuda tersebut pulang ke rumah dalam keadaan sempoyongan.

Baca Juga:  Kocar - Kacir Dikejar Polisi, Pengedar Sabu Nyemplung ke Parit

Saat pulang ke rumah, abang beradik ini pun muntah-muntah dan menyebabkan korban Wahyudi meninggal dunia. Sementara, Safii dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang untuk mendapatkan perawatan.

“Wahyudi meninggal di rumah adiknya Safii. Yang ngabari saya menantuku,” kata orangtua korban, bernama Salam (65).

Salam mengatakan, kedua anaknya kerap menenggak minuman keras.”Sudah sering saya larang, tapi mereka selalu menenggak minuma keras. Tidak ada firasat apapun anakku meninggal dunia,” ungkapnya.

Dijelaskannya, anaknya Wahyudi telah menikah dengan menantunya Yenni (32) sejak lima tahun yang lalu. “Korban meninggalkan dua anak, Yuda (6) dan Rifa Kiswara (3),” jelasnya.

Baca Juga:  Kocar - Kacir Dikejar Polisi, Pengedar Sabu Nyemplung ke Parit

Sementara itu, istri Safii bernama Saidah Siregar (25) mengakui, jika suaminya hobi mabuk-mabukan.

“Pas mabuk itu pulang jam sembilan malam. Sampai rumah muntah-muntah. Pagi harinya muntah lagi, tapi tidak ada isi yang dikeluarkan,” akunya.

Mendengar abang dari suami Saidah meninggal dunia, Kepala Dusun Budiman, Iswandi berinisatif membawa korban Safii ke RSUD Deli Serdang.

“Saya awalnya mau bawa suamiku ke rumah sakit, tapi dia tidak mau. Pas diajak Pak Iswandi baru mau,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.