Tim Akhyar – Salman: Hitung Cepat TV Nasional Janggal dan Menggiring Opini Publik

MEDAN, KabarMedan.com | Tim Pemenangan Akhyar – Salman melakukan pertemuan dalam rangka pernyataan sikap terhadap dugaan masifnya kecurangan di Pilkada Medan yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Desember lalu.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Gelmok Samosir menyampaikan bahwa dirinya beserta perwakilan Tim AMAN dan para relawan yang terdiri dari 300 organ hingga saat ini loyal berjuang dan mengawasi proses Pilkada sampai ke penghitungan suara.

Pada kesempatan itu, Gelmok meminta kepada semua pihak untuk tidak mempercayai hasil Quick Count yang ditayangkan di televisi nasional karena dinilai janggal.

“Meminta semua pihak untuk tidak mempercayai hasil quick count yang disiarkan televisi nasional, karena dinilai hanya menggiring opini publik terhadap kemenangan paslon tertentu. Sementara diduga input data lembaga survey termaksud penuh dengan kejanggalan. Indikasi itu terlihat dari selisih kemenangan paslon 02 atas paslon 01yang ditayangkan sejak awal terus bergerak menjauh hingga melewati 10%, padahal faktanya selisih keduanya sangat tipis dan belum diketahui pemenangnya,” ujarnya, Minggu (13/12/2020) di Sekretariat Besar Pemenangan Akhyar – Salman, Jalan Sudirman, Medan.

Saat ini, kata Golmuk, pihaknya sedang melakukan pengumpulan bukti dan penelusuran lebih lanjut terhadap pelanggaran. Diduga, kecurangan tersebut juga melibatkan pihak-pihak tertentu.

“Saat ini tim advokasi dibantu tim hukum serta relawan menginventarisir seluruh temuan akibat pelanggaran Pilkada maupun kejahatan Pilkada yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistemik dan masif. Melibatkan aparatur, serta dugaan mobilisasi kepala lingkungan, OKP dalam membagi-bagikan beras atau sembako, bahkan diduga kuat untuk memilih paslon tertentu,” tuturnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.