Untuk Membangun SDM Pertanian Diperlukan Penyuluh yang Profesional

SERDANGBEDAGAI,KabarMedan.com | Dalam rangka membangun sumber daya manuaia Pertanian yang berkualitas dan handal, diperlukan penyuluh pertanian yang Profesional, Kreatif, Inovasi dan berwawasan Global dalam penyelenggaraan penyuluhan yang produktif, efektif dan efisien.

Dalam hal serupa penyuluh pertanian dituntut untuk menerapkan 3K dalam tugas Penyuluhan, yang pertama
Kebijakan atau rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman pada pertemuan Penyuluh Pertanian Perhiptani se-Kabupaten Serdang Bedagai yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal 1439 H, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sergai Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Kamis (19/07/2018).

Sokeirman menjelaskan bahwa saat ini jumlah Penyuluh Pertanian di Serdang Bedagai yang mencapai 131 Orang yang terbagi dalam 24 Orang Penyuluh PNS, 20 Orang Penyuluh CPNS.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Toba 2024

Selanjutnya 79 Orang Penyuluh Tenaga Harian Lepas- Tenaga Bantu (THL-TB) yang bersumber dari Kementrian Pertanian dan 8 Orang Penyuluh Outsourcing yang bersumber dari Provinsi Sumatera Utara, para penyuluh ini tersebar di 6 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang menaungi 243 Desa/Kelurahan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Olehkarena itu, penyuluh pertanian juga harus berfungsi sebagai Agen perubahan yang mampu mengubah petani dari yang tidak mau menjadi mau sehingga segalah informasi pertanian yang dapat merubah usaha tani dapat di terima dengan baik, sebab semua itu mendukung swasembada pangan di Sergai.

Di samping itu katanya, Sergai saat ini sedang menggalakan pertanian Organik, sebab dalam pertanian Organik mengandalkan sistem budidaya pertanian alami tanpa bahan kimia. Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsipkesehatan, ekologi, keadilan dan perlindungan.

Baca Juga:  Baru Dilantik, KORMI Diharapkan Dapat Mengembangkan Olahraga di Sergai

Pertanian organik juga harus memperhatikan keadilan antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain di lingkungan, untuk mencapai pertanian organik yang baik perlu dilakukan pengelolaan yang berhati-hati dan bertanggungjawab melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia baik masa kini maupun pada masa depan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Radianto Panjis melaporkan bahwa pertemuan penyuluh ini dilakukan untuk menjalin silaturahim para penyulu pertanian di Kabupaten Sergai dengan Bupati dimana sebelumnya Bupati mengharapkan pendapatan petani harus meningkat melalui agribisnis dan dengan mengembangkan pertanian organik.

Dari pertemuan ini diharapkan para penyuluh dapat mendukung dan menjadi suksesor dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Sergai sehingga pertanian di Sergai bertambah berke,bang dengan adanya para penyuluh yang selalu berada di tengah masyarakat.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.