SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Satu unit kendaraan milik pedagang Pekan Lelo rusak, akibat dorong-dorongan yang terjadi antara personil Satpol-PP dengan para pedagang, saat penertiban pekan Lelo yang berakhir ricuh, Minggu (17/10/2021).
Mobil milik Dewi seorang pedagang pakaian dalam wanita ini mengalami kerusakan penyok dibagian kiri depan.
Saat itu Dewi akan masuk ke dalam lokasi Pekan Lelo untuk berjualan, namun tidak diperbolehkan masuk oleh personil Satpol-PP. Situasi semakin memanas saat personil Satpol-PP membuat blokade jalan menghadang mobil tersebut masuk ke lokasi hingga akhirnya terjadi dorong-dorongan.
Puluhan personel Satpol-PP mendorong dari bagian depan mobil merek Suzuki Carry tersebut sementara para pedagang mendorong dari belakang, hingga berlangsung hampir satu jam.
Karena terus dihadang, para pedagang pun meneteskan oli bekas dan wipol di kaca bagian depan mobil. Tak lama berselang personil Satpol-PP pun mundur, dan mobil yang membawa bahan untuk dijual itupun perlahan masuk ke lokasi dan diikuti para pedagang lainnya.
Dewi di lokasi Pekan Lelo mengatakan, mobilnya rusak akibat dihadang petugas Satpol-PP saat aksi dorong-mendorong terjadi.
“Lihat bang, mobil ku rusak ini, penyok, disandari orang itu tadi, padahal mobil ini untuk cari makan”, katanya.
Dia mengatakan, situasi ini, mengajarkan dia lebih kuat menghadapi tantangan terlebih lagi berkaitan dengan kebutuhan hidup apapun rintangan sanggup menghadapinya, meskipun dia seorang wanita dan berjualan sendiri.
“Aku inikan seorang perempuan tapi demi untuk hidup, apapun rintangannya aku hadapi, coba Abang bayangkan kayakmana mereka menghadang tadi, ini demi perut, demi makan bang, apapun kuhadapi”, tegasnya.
Ia pun meminta kepada Pemerintah agar lebih bijak dalam menyikapi persoalan ini, dan dapat mengerti tentang kondisi para pedagang yang berjualan di Pekan tidak semata mengajak relokasi tapi tidak memikirkan kondisi mereka.
“Tolong Pak, Bang, perhatikan kami ini, kami cuma mau berjualan, ini kehidupan kami, tolong biarkan kami berusaha, jangan ditutup akses kami berusaha”, pungkasnya.
Dalam aksi itu, seorang personel Satpol-PP juga terlihat agak terpincang-pincang saat keluar dari lokasi usai terjadi kericuhan, informasi yang diperoleh yang bersangkutan mengalami luka ringan, akibat dorong-dorongan mobil dengan pedagang.
Terkait hal itu, Sekretaris Satpol-PP, Nazaruddin saat ditemui diseputaran lokasi Pekan Lelo enggan berkomentar. Ia menyerahkan semua kepada Sekdis Disperindagsar Roy Pane, terkait dengan penertiban dan relokasi pedagang Pekan Lelo.
“Dengan Pak Roy aja, samanya itu”, singkatnya.[KM-04]