
MEDAN, KabarMedan.com | USAID PRIORITAS memfasilitasi rapat review dan persiapan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Propinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini bertujuan membantu kabupaten/kota merancang program pengembangan mutu guru.
“Sebanyak 15 Kabupaten/Kota mitra kami akan terlibat dalam perencanaan ini,” kata Koordinator Propinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara, Agus Marwan, di Medan, Senin (10/8/2015).
Agus mengatakan, PKB didesain sebagai rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik dan tenaga kependidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menempatkan PKB sebagai prioritas dalam rencana strategis (renstra) Kemendikbud. Diperkuat juga PP No. 74/2007 tentang Guru, serta beberapa Permendikbud lain.
“PKB didesain untuk menjamin mutu guru. Guru akan diberi pelatihan dan pengembangan kapasitas terus menerus. Setiap guru akan mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhannya,” sebutnya.
Agus Marwan menjelaskan, Pemerintah daerah berkewajiban membantu dan memfasilitasi guru melakukan PKB. USAID PRIORITAS akan memperkuat kemampuan Pemda melakukan analisis-analisis yang dibutuhkan agar dapat secara efektif dan efesien mengimplementasikan PKB.
“Kami sudah merancang pendekatan teknis yang mampu membantu Pemda, baik itu untuk melakukan pemetaan mutu guru, menganalisis jenis pelatihan yang dibutuhkan guru, menilai jumlah biaya yang dibutuhkan dan mengidentifikasi sumber keuangan daerah yang bisa digunakan,” ujarnya.
Dijadwalkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, dan Wakil Konsul Amerika Serikat, Tamra Greig, akan membuka kegiatan ini. Selain itu, Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Syawal Gultom, M.Pd, akan turut berbicara tentang PKB. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 12 -13 Agustus 2015 di Grand Swissbell Hotel dan diikuti lebih dari 100 peserta.
Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID).
Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Program ini telah bekerja di 15 Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara, yaitu : Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan.
Turut bekerjasama pula dengan dua Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) utama, yaitu Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Lebih 290 ribu siswa telah merasakan manfaat program ini. [KM-01]