TEL AVIV, KabarMedan.com | Perusahaan rintisan (startup), bitjob.io membangun sebuah marketplace bagi mahasiswa dengan menggunakan teknologi blockchain Ethereum. Platform ini dirancang khusus untuk membantu mahasiswa mendapatkan pekerjaan sampingan secara daring (online).
Mengutip British Times, para pemberi kerja kerap menghadapi kesulitan untuk mendapatkan karyawan lepas yang bermutu dan sesuai dengan anggaran yang mereka miliki, terlebih-lebih dari kalangan mahasiswa. Bitjob.io menyediakan solusi atas kebutuhan ini, menjembatani jarak antara mahasiswa dan pemberi kerja.
“Mahasiswa menghadapi dua tantangan: mereka tidak mengantongi banyak uang dan mereka lulus tetapi memiliki keahlian tidak sesuai dengan bidang studinya yang dipelajarinya tatkala kuliah. bitjob.io menawarkan pemecahan yang jelas, agar mahasiswa dapat menggunakan waktu lowongnya untuk mendapatkan pemasukan yang cepat dan stabil, sekaligus menambah portofolio dan mengasah keahliannya,” kata CEO dan pendiri bitjob.io, Dror Medalion, melalui Telegram.
Dalam proses transaksi di bitjob.io, mahasiswa dan si pemberi kerja dapat menggunakan Paypal dan token STU sebagai mata uang virtualnya. Bagi bitjob.io, langkah ini berfaedah untuk mengajarkan mahasiswa di seluruh dunia tentang pentingnya memahami teknologi di dalamnya.
Platform bitjob.io akan mulai berjalan dengan menerbitkan token STU (Student), yang akan tersedia melalui mekanisme Initial Coin Offering (ICO), pada 12 September 2017 mendatang.
“Marketplace bitjob.io adalah konsep yang istimewa agar mahasiswa mampu mendapatkan penghasilan dan pengalaman sesuai dengan keahliannya, sehingga ketika lulus, mereka dapat bekerja dan berkarir secara profesional,” kata Medalion.
Platform bitjob.io memang dirancang secara khusus untuk menarik perhatian mahasiswa ke dalam ekosistem blockchain, mendidik generasi baru di dalam dunia desentralisasi. Marketplace ini memang tidak sepenuhnya terdesentralisasi. Medalion menyebutnya sebagai semi-decentralized platform, yang mengusung metode pembayaran dengan uang konvensional yang tersentralisasi dan uang digital berbasis kriptografi (cryptocurrency), sebagai langkah awal agar teknologi blockchain dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
“Teknologi blockchain memiliki potensi untuk “menggoyang” teknologi konvensional yang kita gunakan saat ini, karena memungkinkan manusia mencapai tujuannya tanpa batas. Namun, itu hanya terjadi ketika masyarakat sudah paham dan terdidik dengan baik,” kata Medalion.
Melalui mekanisme ICO pada 12 September 2017 nanti, publik dapat berpartisipasi dengan cara membeli beberapa token STU di bitjob.io dan kelak publik dapat meraih keuntungan ketika harga token naik di masa depan.
bitjob.io telah menjalin kerjasama dengan dengan Pemerintah Belanda, Blockchain Education Network, University of Florida Bitcoin Club, Cyprus International Institute of Management, Blockchain Association of Canada dan Israeli Students Association. [news release/KM-02]
