MEDAN, KabarMedan.com | Video seorang pria terlihat berdebat dengan sejumlah warga di areal masjid beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik itu, terdengar suara yang mengatakan bahwa pria itu diduga melarang aktivitas tadarus.
Peristiwa itu terjadi di salah satu masjid di Jalan Bilal Kecamatan Medan Timur.
“Macam mana, Bapak melarang orang ini. Agama Islam Bapak apa,” kata pria dalam video tersebut.
Warga tampak mengancam pria yang memprotes tadarus secara pidana.
“Ini nanti saya bawa ke ranah hukum,” ungkap dalam video itu.
Pria tersebut lalu membalas argumen warga. “Bawalah-bawalah,” ujarnya.
Warga lalu meneriaki pria tersebut. “Bapak lucu, orang tadarus disuruh berhenti,” kata pria di video tersebut.
“Bukan disuruh berhenti, suaranya jangan kuat kali,” jelas pria yang diduga memprotes kegiatan tadarus tersebut.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Mhd Arifin mengatakan, peristiwa keributan antara jamaah masjid dengan pria yang ternyata merupakan penasehat masjid itu hanyalah kesalahpahaman.
Hal tersebut juga sudah diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
“Kesalahpahaman aja. Bapak itu minta suaranya dipelankan. Sudah diselesaikan secara musyawarah dengan dihadiri pihak Kecamatan, Kelurahan, dan Kepolisian,” katanya, Rabu (5/6/2020).
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya peristiwa tersebut.
“Mari kita saling menjaga kekondusifan Kota Medan di bulan Ramadhan ini,” pungkasnya. [KM-03]