
MEDAN, KabarMedan.com | Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeck Shah alias Ijeck menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh wilayah Sumatera Utara ditunda pelaksanaannya dari yang sudah ditentukan pemerintah pusat tanggal 12 Juli 2021.
“Hari ini kita memang rapat untuk kepustusan tentang pembelajaran tatap muka dan sudah diputuskan bersama untuk wilayah Sumut seluruhnya kabupaten/kota sepakat kita untuk PTM ini ditunda dari jadwal yang sudah ditentukan dari pemerintah pusat tanggal 12 Juli 2021,” katanya di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (30/6/2021).
Namun demikian, penundaan PTM bukan berarti pembelajaran berhenti. Tetapi pembelajaran baik penerimaan siswa-siswi baru pembelajaran baru tetapn dilsaksanakan melalui media online dan zoom. Menurutnya, pembelajaran tatap muka ditunda melihat perkembangan kesehatan dan wilayah Sumut sampai Agustus nanti akan diumumkan kembali.
Kerjasama Dinas Kesehetan dan Dinas Pendidikan
Dijelaskannya, pendidikan tidak bisa berjalan sendiri apalagi saat situasi seperti sekarang ini. Dia berharap Dinas Kesehatan Sumut bisa sejalan, begitu juga gugus tugas mengawasai bagaimana vaksinasi terlaksana dan bagaimana pendidikan tidak menjadi klaster baru.
“Sejalan dengan itu, supaya vaksinasi secara massal didapatkan masyarakat, apalagi Presiden sudah sampaikan sudah dibolehkan untuk anak remaja usia 12 – 17 tahun mendapatkan vaksin. Jadi biar sejalan nantinya, bagi orang tua nantinya, anak-anak yang dapat vaksin dilaksanakan tinggal bagaimana nanti prosedur dan tempatnya,” katanya
Usul tambah kuota
Ketika ditanya bagaimana jumlah vaksinasi untuk anak-anak mengingat saat ini yang didapat hanya sekitar 2,5 juta vaksin sedangkan jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengusulkan untuk penambahan kuota vaksin. [KM-05]